Minggu, 09 Agustus 2020

GANGGUAN PADA SISTEM RESPIRASI / PERNAPASAN

 

Sistem Respirasi/Pernapasan juga berfungsi menyesuaikan suhu dan kelembapan tubuh dengan udara sekitar. Fungsi lainnya yang tidak kalah penting yakni sebagai indra penciuman (hidung), penghasil suara, serta membantu dalam mengatur keseimbangan dan pemeliharaan fungsi berbagai sistem organ dalam tubuh

Untuk dapat bernapas dengan baik, saluran pernapasan yang sehat berperan sangat penting. Saluran pernapasan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah saluran napas atas yang meliputi area mulut, hidung, tenggorokan, laring, dan trakea. Bagian kedua adalah saluran pernapasan bawah yang meliputi bronkus (cabang tenggorok), bronkiolus, dan alveoli di paru-paru.

Gangguan Respirasi yang Sering Terjadi

Jika salah satu bagian dari organ respirasi bermasalah, secara otomatis sistem respirasi pun akan terganggu. Berikut beberapa gangguan respirasi:

  • Flu (influenza)
    Penyakit  Influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.
  • Faringitis
    Keluhan utama pada penyakit ini adalah nyeri tenggorokan. Faringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus, namun dapat juga disebabkan oleh bakteri, sehingga untuk penanganannya dibutuhkan antibiotik. Beberapa kasus faringitis disebabkan oleh alergi atau iritasi pada tenggorokan.
  • Laringitis
    Laringitis adalah gangguan pernapasan yang menyerang laring atau pita suara. Peradangan yang terjadi biasanya disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan, iritasi, atau infeksi pada laring. Suara serak atau parau bahkan hilang sama sekali adalah gejala umum yang muncul jika seseorang mengalami laringitis
  • Asma
    Asma disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Sesak napas menjadi tanda umum dari penyakit ini. Biasanya sesak napas dibarengi oleh mengi (wheezing) yang merupakan suara khas bernada tinggi saat pasien mengeluarkan napas.
  • Bronkitis
    Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari dan ke paru-paru. Bronkitis umumnya dicirikan dengan batuk berdahak yang kadang dahaknya bisa berubah warna.
  • Emfisema
    Emfisema menyerang kantung udara alias alveoli. Seseorang yang terkena  enfisema  tidak selalu menunjukkan gejala yang khas. Namun seiring perjalanan penyakitnya, biasanya penderita kondisi ini lambat laun akan mengalami sesak saat bernapas. Gangguan ini adalah salah satu kondisi yang digolongkan sebagai penyakit paru kronik.
  • Pneumonia

Pneumonia, atau yang biasa disebut dengan radang paru-paru, merupakan peradangan akibat infeksi. Batuk berdahak, demam, dan sesak napas adalah gejala umum dari pneumonia. Ciri lain dari penyakit ini adalah dahak kental yang dapat berwarna kuning, hijau, cokelat, atau bernoda darah.

  • Kanker paru-paru
    Merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi. Terjadinya kanker apru-paru pada seseorang berkaitan erat dengan merokok baik aktif maupun pasif, riwayat kanker paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas beracun seperti asbestos dan radon, atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang.

Mengingat fungsinya yang vital bagi kelangsungan dan kualitas hidup, setiap orang hendaknya menjaga kesehatan saluran pernapasannya dengan baik. Jika mengalami gangguan respirasi yang sudah mengkhawatirkan, jangan ragu untuk segera 

 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...