Selasa, 14 Februari 2023

Proyek Pelajar Pancasila KEARIFAN LOKAL "Tumpeng Simbol Keragaman Budaya"



Proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka. Proyek penguatan profil pelajar Pancasila menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.

Terdapat prinsip-prinsip utama dalam proyek penguatan profil pelajar Pancasila yaitu bersifat holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif . Proyek penguatan profil pelajar Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta antara lain untuk memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif, melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, serta memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar. Salah satunya adalah memaknai tumpeng sebagai simbol akulturasi budaya.

SDK Sang Timur Pasuruan dalam implementasi kurikulum merdeka, melakukan kegiatan aksi nyata dengan menyelenggarakan kegiatan menghias tumpeng sebagai warisan budaya yang kaya akan makna dalam kehidupan secara kontekstual. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 4. Kegiatan proyek ini diambil melalui pembelajaran IPAS kelas IV dalam materi keragaman budaya. Dalam kegiatan ini seluruh siswa terlibat secara langsung bagaimana mereka mencoba merencanakan kegiatan, mengorganisasikan kegiatan khususnya dalam mendesaign karya tumpeng dekoratif, kemudian melakukan kegiatan presentasi dengan memanfaatkan media dan peran teknologi sehingga konektifitas dan integrasi penerapan TPACK (technological Pedagogical And Content Knowledge) dalam pembelajaran menjadi lebih bermakna. Kegiatan ini didesaign dengan model pendekatan Forum Group Discussion (FGD) yang sangat kontekstual.

Dipilihnya TUMPENG juga memaknai keragaman yang terdapat di dalam kelas. Dengan segala keunikan dan latar belakang siswa menambah kekhasan kebermaknaan pembelajaran. Nilai kearifan lokal yang terkandung juga menjadi simbol harmoni kota Pasuruan, sehingga selain mendapatkan informasi dan pengetahuan, para siswa juga semakin mencintai kearifan lokal.

Pembelajaran ini juga menjadi contoh dari sebuah inovasi implementasi kurikulum merdeka (IKM) di SDK Sang Timur Pasuruan. Bahwa dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja dan juga dengan siapa saja. Intervensi guru dalam membuka paradigma pembelajaran abad 21 perlu mendapat dukungan dari semua yang terlibat didalamnya. Oleh sebab itu, Komunikasi aktif, kerjasama dan peran orang tua untuk terlibat secara aktif juga menjadi faktor penentu suksesnya sebuah kegiatan.

Dari sinilah, siswa akan memiliki konsep yang matang, sehingga yang mereka pelajari bukan sebuah rangkaian kalimat dalam teks paragraph, ataupun gambar untuk dilihat dan diamati begitu saja. Maka media pembelajaran kontekstual menjadi sebuah cermin dan iklim pendidikan yang maju dan berkualitas. Kerjasama dan interaksi antar individu terbangun melalui gotong royong dalam skala kecil, saling tukar gagasan dengan menunjukan tingkat berpikir yang tinggi (HOTS) Higher Order Thinking Skill, bahu membahu menumbuhkan kesadaran kolektif yang ditunjukan dengan sikap peduli dan mengahargai perbedaan kemampuan dan kapasitas kompetensi satu sama lain, kemandirian melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Inilah nilai nilai yang harus ditumbuhkan sebagai kompetensi abad 21 yaitu Pelajar Pancasila.

Melanjutkan aksi nyata tumpeng dalam IKM di kelas IV SDK Sang Timur Pasuruan, siswa menjadi kaya literasi tentang filosofi tumpeng. Dimana, tumpeng sangat lekat kaitannya dengan perwujudan nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Jika diperhatikan, bentuk tumpeng yang mengerucut dan dikelilingi lauk-pauk serta sayuran menggambarkan simbol ekosistem kehidupan.

Sementara itu, literasi esensial berbasis konten yang di dapat peserta didik adalah ragam karya dalam memaknai bentuk nasi yang mengerucut dan menjulang tinggi melambangkan keagungan Tuhan Sang Maha Pencipta. Aneka lauk pauk dan sayuran di sekeliling nasi menjadi simbol isi alam.

Selain itu, warna nasi tumpeng yang didominasi oleh warna kuning dan putih, kedunya punya makna yang berbeda pula. Warna putih pada nasi tumpeng melambangkan kesucian, sedangkan warna kuning lebih pada kekayaan dan moral yang luhur.

Tidak ketinggalan juga dengan filosofi lauk pauk yang ada didalam sajian tumpeng seperti, ikan asin yang menggambarkan kebiasaan gotong royong. Telur rebus yang bermakna kebulatan tekad serta daging ayam yang menjadi simbol patuh terhadap Sang Pencipta. Semoga bermanfaat. Salam Merdeka Belajar, Salam Merdeka Mengajar

 


Rabu, 16 November 2022

ARTI LOGO UKS

 Logo Tim pembina UKS,terdiri atas segitiga sama sisi.Di dalam segitiga tersebut terdapat sebuah lingkaran yang menyinggung ketiga segitiga itu. Dalam lingkaran tertulis UKS ( singkatan dari Usaha Kesehatan Sekolah )Yang di tulis mendatar dan vertikal dengan huruf K terletak di tengah-tengah.

Segitiga sama sisi melambangkan lingkaran yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak yaitu lingkungan keluarga,sekolah dan masyarakat.

Disamping itu segitiga juga sekaligus melambangkan Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan,Pelayanan kesehatan dan Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Lingkaran yang terdapat didalam segitiga melambangkanketerpaduan dan kegotong – royongan dalam melaksanakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Singkatan UKS, yang sedemikian rupa, yaitu mendatar dan vertical melambangkan bahwa Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha yang berkesinambungan yang tiada henti-hentinya,diberikan kepada semua jenis tingkat pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK) Sampai ketingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).


KEGIATAN UKS TINGKAT SEKOLAH DASAR

 1. PENYULUHAN KESEHATAN


        Penyelenggaraan penyuluhan kesehatan secara integrasi dengan semua pihak sesuai kebutuhan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis dalam rangka pemutusan rantai penularan penyakit, upaya pemeliharaan kesehatan pribadi siswa / guru yang ditekankan pada upaya pembentukan perilaku hidup besih dan sehat, maupun lingkungan fisik sekolah untuk mendukung terciptanya suasana yang sehat dalam proses pembelajaran. Contoh kegiatan : Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pemberantasan kecacingan, pencegahan terhadap penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)
2. IMUNISASI
         Setiap tahun Imunisasi dilakukan pada bulan november yang dikenal sebagai bulan imunisasi asan sekolah (BIAS). Tujuan pemberian imunisasi adalah untuk memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit difteri dan tetanus dengan imunisasi Difteri Tetanus Toxoid (DT) dan Tetanus Toxoid (TT). Semua anak SD/MI kelas I menerima imunisasi DT, siswa kelas VI menerima imunisasi TT.
3. DOKTER KECIL
          Adalah peserta didik yang ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan di sekolah.
Peserta didik yang dapat menjadi dokter kecil telah menduduki kelas IV, V, berprestasi di kelas, berwatak pemimpin, bertanggungjawab, bersih, berperilaku sehat serta telah mendapat pelatihan dari petugas puskesmas / Tim Pembina UKS.
Kegiatan yang dilakukan dokter kecil diantaranya :
a. Mengamati kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Mengenali penyakit secara awal
c. Pengobatan sederhana
d. Menimbang dan mengukur tinggi badan
e. Memeriksa ketajaman penglihatan
f. Memeriksa kebersihan gigi
g. dll
4. P3K dan P3P
        Kegiatan yang dilakukan pada PP adalah melakukan pengobatan sederhana dan PP baik pada penyakit, kecelakaan dan penanganan diare.
5. PENJARINGAN KESEHATAN
           Penjaringan kesehatan dilakukan bagi siswa kelas I yang baru masuk dan hasilnya akan dimanfaatkan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan UKS.
Inti dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara dini masalah-masalah kesehatan anak sekolah, antara lain status gizi anak, kesehatan indra penglihatan dan pendengaran yang merupakan faktor penting bagi anak dalam proses pembelajaran.
Penjaringan kesehatan dilakukan secara bertahap pada siswa sekolah yang baru masuk yaitu :
a. Tahap awal penjaringan dilakukan di sekolah oleh guru di bantu dokter kecil : pengenalan gejala sederhana, baik melalui pengamatan maupun wawancara dengan siswa dan orangtua mereka.
b. Tahap berikutnya dilakukan oleh tenaga paramedis dengan prosedur cara pengamatan.
c. Tahap ketiga penjaringan kesehatan dilakukan oleh dokter dan akan jelas memisahkan kasus yang telah diseteksi pada tahap pertama dan kedua untuk menetapkan tindak lanjut penanganan kasus.
6. PEMERIKSAAN BERKALA
         Pemeriksaan berkala dilakukan oleh petugs kesehatan, guru UKS, dokter kecil kepad seluruh siswa dan guru setiap 6 bulan, untuk memantau, memellihara serta meningkatkan status kesehatan mereka.
Kegiatan yang dilakukan berupa penimbangan BB, pengukuran TB, pemeriksaan ketajaman penglihatan dan pendengaran oleh guru UKS dengan dokter kecil, pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan.
7. PENGAWASAN WARUNG SEKOLAH
         Untuk terselengggaranya warung sekolah/kantin yang sehat tentunya harus didukung oleh pengetahuan dan ketrampilan mengenai gizi, kebersihan dll, pembinaan ini dilakukan oleh tenaga kesehtan dan sekolah : guru UKS dan dokter kecil.
8. DANA SEHAT
         Dana sehat / dana UKS adalah dana yang diperuntukkan untuk kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan UKS. Komponen pokok dari dana UKS adalah hal yang berhubungan dengan dana tersebut dan pengelolaannya.
a. Dana
Yang dimaksud dana disini adalah uang atau barang yang diterima atau dikumpulkan oleh Tim Pelaksana UKS baik dari peserta didik, komite sekolah, pemerintah maupun dari masyarakat untuk pelaksanaan program UKS di sekolah.
b. Pengelola
Pada organisasi Tim Pelaksana UKS harus ada bendahara yang bertugas melakukan pembukuan/pengelolaan dana UKS yang dicatat/dibukukan dalam buku khusus untuk pendanaan UKS
c. Pengelolaan dana UKS
Dana yang diperoleh dan digunakan oleh Tim Pelaksana UKS harus dikelola dengan baik. Untuk keperluan tersebut maka harus ditetapkan bendahara (guru atau anggota Komite sekolah) untuk menyiapkan pembukuan yang meliputi pencatatan alihan dana dan barang, bagaimana cara pertanggungjawabannya dan pelaporannya.
9. MEMANTAU KESEGARAN JASMANI
     Kesegaran jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupannya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan efisisen.
Untuk mengetahui dan menilai tingkat kesegaran jasmani seseorang dapat dilakukan dengan melasanakan pengukuran dengan tes kesegaran jasmani. Dengan memakai instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.
TKJI untuk kelompok umur 6 – 9 tahun adalah :
1. Lari 30 meter (mengukur kecepatan)
2. Gantung siku tekuk (mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu)
3. Baring duduk 30 detik (mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut)
4. Loncat tegak (mengukur tenaga explosif)
5. Lari 600 meter (mengukur daya tahan jantung paru)
TKJI untuk kelompok umur 10 – 12 tahun adalah :
1. Lari 40 meter (mengukur kecepatan)
2. Gantung siku tekuk (mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu)
3. Baring duduk 30 detik (mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut)
4. Loncat tegak (mengukur tenaga explosif)
5. Lari 600 meter (mengukur daya tahan jantung paru)
10. UKGS
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah pelayanan kesehatan gigi yang dikerjakan oleh petugas kesehatan yang terdiri dari tiga macam pelayanan :
a) UKGS Tahap I : pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mengadakan kegiatan menggosok gigi masal minimal untuk kelas I,II,III dibimbing guru dengan memakai pasta gigi mengandugn fluoride minimal sekali sebulan.
b) UKGS Tahap II : UKGS tahap I ditambah penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti pencabutan gigi sulung yang sudah waktunya tanggal. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru, pelayanan medik dasar atas permintaan dan rujukan bagi yang memerlukan
c) UKGS Tahap III : UKGS tahap II ditambah pelayanan medik dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan untuk kelas I,III,V dan VI

Senin, 22 Agustus 2022

UJI KOMPETENSI FORMATIF KONSTITUSI DAN NORMA KELAS 4 DAN 6

 

 

UJI KOMPETENSI FORMATIF 1

BAB II

KONSTITUSI DAN NORMA MASYARAKAT

Nama  :                                                                       Muatan Pelajaran     : PPkn

Kelas   : 4                                                                    Hari / Tanggal          :

No       :                                                                       Waktu                        : … menit      

Jumlah siswa : 16 orang                                           glorypowerock@gmail.com

Guru                           : Alvonsus Glori A, S.Pd., Gr

 

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !

1. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini !

(1) Terciptanya kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.

(2) Adanya semangat tolong menolong dalam menyelesaikan permasalahan.

(3) Terciptanya keakraban dan kehangatan di antara anggota masyarakat.

(4) Kita dapat dengan bebas dalam masyarakat.

Manfaat yang akan kita dapatkan jika mampu menjaga keragaman di masyarakat ditunjukkan oleh pernyataan nomor ....

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (2), dan (4)

c. (1), (3), dan (4)

d. (2). (3), dan (4)

 

2. Dengan adanya Pancasila, bangsa Indonesia dapat ....

a. menghilangkan berbagai perbedaan yang ada

b. menyeragamkan keanekaragaman yang ada

c. memadukan keanekaragaman yang ada

d. menyatukan keanekaragaman yang ada

 

3. Berikut ini yang tidak termasuk bentuk kebudayaan di Indonesia adalah ....

a. bahasa daerah

b. adat istiadat

c. kesenian daerah

d. gaya hidup

 

4. Keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia terikat dalam persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan dapat menumbuhkan semangat ....

a. kesombongan 

b. kemenangan

c. kebersamaan

d. pertentangan

 

5. Berikut ini yang bukan merupakan usaha pemerintah dalam menjaga dan melestarikan keragaman budaya Indonesia adalah ....

a. menjaga kebebasan untuk melestarikan budaya

b. menyelenggarakan festival budaya

c. melakukan program transmigrasi

d. memberikan hak paten

 

6. Berikut ini hal-hal yang tidak menyebabkan adanya keragaman suku bangsa adalah ....

a. perbedaan ras daerah

b. perbedaan latar belakang sejarah

c. perbedaan agama dan kepercayaan

d. persamaan tujuan hidup

 

7. Sikap yang dapat dilakukan untuk menghargai keragaman agama yang ada adalah ....

a. pura-pura tidak tahu

b. mengikuti ibadah agama teman

c. membuang sampah di tempat ibadah agama orang lain

d. tidak membuat keributan jika ada orang lain beribadah

 

8. Sikap yang diperlukan agar terjalin persatuan dan kesatuan di antara warga masyarakat yang beraneka ragam adalah ....

a. tidak peduli dengan budaya asing

b. acuh terhadap keragaman

c. mementingkan dirinya sendiri

d. saling menghormati 

 

9. Keanekaragaman budaya di Indonesia dapat kita lihat miniaturnya di ....

a. Taman Impian Jaya Ancol

b. Taman Mini Indonesia Indah

c. Taman Ismail Marzuki

d. Taman Budaya Indonesia

 

10. Contoh sikap menghargai keragaman budaya masyarakat Indonesia adalah ....

a. menonjolkan suku, agama, ras, dan golongan sendiri

b. acuh tak acuh terhadap perbedaan dalam masyarakat

c. menganggap hanya suku sendiri yang paling bagus dan suku lainnya jelek

d. Meningkatkan interaksi tanpa mempermasalahkan perbedaan

 

11. Kerukunan menjadi faktor utama pembentuk persatuan dan kesatuan bangsa. Kerukunan hendaknya diterapkan dalam keseharian. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan adanya kerukunan adalah ....

a. Warga gotong-royong membangun pos ronda.

b. Andi membersihkan halaman rumah.

c. lbu dan balita ikut kegiatan posyandu.

d. Wati mencuci bajunya sendiri.

 

12. Modal utama menyatukan keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia adalah ....

a. perselisihan

b. persatuan dan kesatuan

c. perbedaan bangsa

d. keahlian bangsa

13. Tindakan yang dapat kita lakukan untuk menghargai dan menghormati keragaman suku bangsa di Indonesia adalah ....

a. Merendahkan suku bangsa lain.

b. .Mempelajari tentang suku bangsa sendiri.

c.  Saling menolong antarsuku bangsa.

d. Saling menolong sesama suku bangsa.

 

14. Adat istiadat tiap daerah yang ada di Indonesia berbeda-beda. Sikap kamu terhadap adat istiadat tersebut sebaiknya ....

a. menghargainya

b. menghinanya

c. mengejeknya

d. merusaknya

 

15. Sikap yang harus dihindari dalam rangka menghadapi keragaman budaya yaitu ....

a. memasukkan segala budaya asing sebagai budaya baru di Indonesia

b. melestarikan dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional

c. menghormati suku lain yang menjalankan adat istiadatnya.

d. mempelajari dan melestarikan seni budaya bangsa.

 

16. Dalam sebuah kelompok belajar, terdapat 5 anak. Kelima anak tersebut berbeda suku. Yanti, Danu, dan Bambang berasal dari suku Jawa. Sementara Nina dan Jajang berasal dari suku Sunda. Walaupun berbeda suku, sikap mereka sebaiknya ....

a. belajar sendiri

b. memilih anggota baru

c. tetap belajar bersama

d. membuat kelompok baru

 

17. Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keragaman suku, budaya, adat, dan agama. Keragaman harus dipandang sebagai kekayaan bangsa yang ....

a. menghambat pembangunan

b. menjadi alat pemersatu

c. menjadi pengelompok

d. memecah belah

 

18. Contoh sikap yang dapat dikembangkan dalam menghormati keragaman jenis kelamin adalah ....

a. membedakan hak antara laki-laki dan perempuan

b. memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan

c. membantu teman yang memiliki jenis kelamin sama

d. bermain dengan teman yang berjenis kelamin sama

 

19. Salah satu tindakan perwujudan sikap toleransi antarumat beragama adalah ....

a. menjauhi teman yang berbeda agamna

b. memaksakan agama yang dianut sendiri kepada teman

c. mengadakan konser di dekat tempat ibadah

d. menjaga kerukunan antarumat beragama

 

20. Bentuk sikap dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan toleransi dalam keberagaman adalah .... 

a. Tidak mengganggu suku bangsa lain yang sedang menjalankan upacara adatnya.

b. Melakukan kerja sama hanya dengan suku bangsa yang sama.

c. Melaksanakan ibadah bersama meski berbeda suku bangsa dan budaya.

d. Tidak menghormati pelaksanaan ibadah agama lain.

 

 

 

II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar !

1. Semboyan Bhinneka Tunggal lka diambil dari kitab .............................................................................

2. Keragaman suku bangsa dan budaya akan memperkaya budaya ......................................................

3. Perbedaan dan keragaman adat, suku, budaya, dan agama sudah tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia. Indonesia memang memiliki perbedaan dan keragaman, tetapi ada yang menjadi faktor pemersatu, yaitu .......................................................................................................................................

4. Terdapat beragam bahasa daerah di Indonesia. Contohnya bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Namun, Indonesia tetap memiliki bahasa nasional sebagai bahasa persatuan. Bahasa persatuan tersebut digunakan sebagai bahasa pergaulan di sekolah dan instansi resmi lainnya. Bahasa yang dimaksud adalah bahasa ..........................................................................................................................

5. Diperkirakan, terdapat lebih dari 1.300 suku di Indonesia. Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia tersebut harus dipandang sebagai ...........................................................................................

6. Bangsa Indonesia disebut sebagai bangsa majemuk karena keragaman ...........................................

7. Menghormati budaya daerah lain akan memperkokoh ............................. dan ...................................

8. Jika tidak ada rasa persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara dapat berakibat .........

9. Agar budaya suatu daerah tidak punah, maka harus ...........................................................................

10. Di sekolah Ita sedang diadakan karnaval menyambut HUT Kemerdekaan RI. Setiap siswa diharuskan memakai pakaian adat asal daerah masing-masing. Ita memakai pakaian adat baju bodo saat karnaval. Ita berasal dari daerah ......................................................................................................

11. Edi berasal dari Sulawesi Selatan dan Aida berasal Jambi. Agar mereka dapat berkomunikasi dengan baik, sebaiknya mereka menggunakan bahasa ..........................................................................

12. Jika kita tidak mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari, maka akan timbul .....

13. Ahmad berasal dari Madura, Irfan berasal dari Bugis, dan Ujang berasal dari Betawi. Mereka tetap rukun dan bermain bersama walaupun berbeda ......................................................................................

14. Memberi kesempatan kepada tetangga untuk menjalankan ibadah termasuk salah satu bentuk sikap .............................................................................................................................................

15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

(1) Memecah belah persatuan.

(2) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

(3) Menjaga persatuan dua kelompok saja.

(4) Menjaga kerukunan dan perdamaian.

Manfaat toleransi ditunjukkan pada nomor ...............................................................................................

16. Kebudayaan yang berupa gagasan disebut .......................................................................................

17. Markus dan Faisal berteman. Mereka berbeda suku. Sikap yang sebaiknya mereka lakukan adalah .............................................................................................................................................

18. Kata Bhinneka Tunggal Ika merupakan karya sastra pada masa Kerajaan .......................................

19. Tari maengket berasal dari .................................................................................................................

20. Kebudayaan nasional bersumber dari ................................................................................................

 

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas dan benar!

1. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia perlu dijaga. Sebutkan usaha-usaha yang

perlu dilakukan!

Jawab : .............................................................................................................................................

2. Mengapa kerukunan hidup dikatakan sebagai modal utama dalam menjaga keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia ?

Jawab : .............................................................................................................................................

3. Jelaskan pengertian negara kesatuan !

Jawab : .............................................................................................................................................

4. Berikan contoh pengamalan nilai persatuan dan kesatuan dalam kenidupan sehari-hari  di lingkungan masyarakat !

Jawab : .............................................................................................................................................

5. Bagaimana cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya yang ada masyarakat? Jelaskan!

Jawab : .............................................................................................................................................

6. Apa dampak yang akan terjadi jika tidak ada upaya untuk melestarikan kebudayaan daerah Indonesia? Jelaskan!

Jawab : .............................................................................................................................................

7. Bagaimana cara kita menghormati budaya bangsa?

Jawab : .............................................................................................................................................

8. Sebutkan upaya dalam melestarikan tarian daerah Indonesia !

Jawab : .............................................................................................................................................

9. Mengapa kita harus menghormati kesenian daerah lain?

Jawab : ...........................................................................................................................................10. Masyarakat dan bangsa Indonesia secara sederhana dapat disebut sebagai masyarakat yang beragam budaya. Jelaskan hakikat keragaman tersebut!

Jawab : .............................................................................................................................................

11. Sebutkan peran masyarakat dalam menjaga keragaman sosial di Indonesia !

Jawab : .............................................................................................................................................

12. Terdapat 6 agama yang diakui di Indonesia. Mengapa kita harus bersikap toleran

dalam keragaman agama?

Jawab : .............................................................................................................................................

13. Apa yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan persatuan dan kesauan dalam berbagai keragaman?

Jawab : .............................................................................................................................................

14. Bagaimana cara bersikap demi mempertahankan keragaman sosial budaya di Indonesia? Jelaskan!

Jawab : .............................................................................................................................................

15. Mengapa sikap toleransi harus dikembangkan dalam masyarakat yang beragam seperti di Indonesia?

Jawab : .............................................................................................................................................

 

16. Jelaskan pengertian sikap menghormati!

Jawab : .............................................................................................................................................

 

17. Bagaimana upaya menghargai keragaman agama di Indonesia ?

Jawab : .............................................................................................................................................

 

18. Sebutkan contoh bentuk toleransi beragama di sekolah? Jelaskan !

Jawab : .............................................................................................................................................

 

19. Manfaat apa yang kita peroleh dari sikap menghormati antarsuku bangsa ?

Jawab : .............................................................................................................................................

 

20. Sikap apa yang bisa kita tunjukkan untuk menghormati suku bangsa lain ?

Jawab : .............................................................................................................................................

 

Proyek Pelajar Pancasila KEARIFAN LOKAL "Tumpeng Simbol Keragaman Budaya"

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka. Proyek penguatan profil pelajar Pa...