Senin, 17 Agustus 2020

Gambar Dekoratif

 Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor, yakni gambar dengan hiasan yang wujudnya rata, tidak menampakkan jarak, isi, perspektif dan juga umumnya sudah tidak mirip dengan bentuk yang sebenarnya karena digayakan.


Unsur utama dalam gambar dekoratif ada tiga, namun kita dapat membaginya menjadi lima unsur. Adapun unsur dalam karya dekoratif adalah sebagai berikut:

Titik
Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum berupa bundaran sederhana.  Namun, titik bila dibesarkan (di-zoom) memiliki raut dapat berupa bundaran, mampat, tak bersudut, bujur sangkar, segi tiga, lonjong, dll.

Garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata atau batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Raut garis secara umum dapat dibedakan atas lurus, lengkung, dan bertekuk/patah. 

Bidang
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, hanya mempunyai dimensi pajang dan lebar (luas), mempunyai kedudukan dan arah serta dibatasi oleh garis, lazim disebut sebagai bentuk dua dimensi.

Warna
Menurut ilmu fisika, warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Menurut ilmu bahan, warna adalah semacam zat berupa pigmen (dalam bahasa Inggeris, pigmen = zat warna). Dalam karya dekoratif, warna merupakan salah satu unsur penting untuk menampakkan perbedaan antar bidang.

Struktur
Struktur adalah susunan atau hasil pengorganisasian tiga unsur dasar (titik, garis, dan bidang) yang melahirkan wujud baru yang disebut karya seni dekoratif. Struktur suatu karya seni adalah aspek yang menyangkut keseluruhan karya seni itu yang menunjukkan adanya hubungan tertentu antara unsur-unsur yang tersusun itu. Jadi, struktur adalah unsur yang tidak bisa berdiri sendiri seperti unsur fisik lainnya karena ia terbentuk dari susunan yang menunjukkan hubungan antara unsur fisik yang satu dengan unsur fisik lainnya melalui pengorganisasian yang menerapkan prinsip-prinsip dasar penyusunan.

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...