Sabtu, 10 Juli 2021

BAHAN AJAR MATERI KELAS 5 TEMA 1 SUB TEMA 1 ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA

 

BAHAN AJAR MATERI  KELAS 5 TEMA 1 SUB TEMA 1

ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA

 

 

A. Bahasa Indonesia


Kalimat Efektif: Susunan kata-kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan

benar.

4 Syarat Utama Kalimat Efektif:

Sesuai ejaan Bahasa Indonesia

Sistematis

Tidak bertele-tele

Tidak ambigu

Kalimat efektif harus mengikuti pola SPOK:

Subjek (S) : pokok kalimat, pelaku utama, berupa kata benda

Predikat (P) : menjelaskan subjek, berupa kata kerja

Objek (O) : keterangan predikat, pihak yang menerima perlakuan, berupa kata benda

Keterangan (K): menjelaskan waktu, tempat, atau cara dan terletak di awal, tengah, atau akhir kalimat

Contoh: Adik menyiram tanaman di halaman rumah.

S P O K

 

B. IPS

Letak Astronomis Indonesia: 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT

Indonesia berada di kawasan iklim tropis dan terletak di belahan timur bumi.

Letak Geografis Indonesia: terletak antara 2 benua (Asia dan Australia) dan 2 samudra

(Samudra Hindia dan Samudra Pasifik)

 


Kenampakan Alam di Indonesia:

1. Kenampakan Alam Daratan: kenampakan alam yang berada di daratan, tersusun atas

lapisan tanah, cenderung kering dan tidak digenangi air.

Gunung: Daratan yang menjulang tinggi dan umumnya berbentuk kerucut. Contoh: Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Salak (Jawa Barat)

Pegunungan: Gunung yang berderet-deret menjadi satu rangkaian. Contoh: Pegunungan Bukit Barisan (P. Sumatra), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah)

Lembah: Cekungan landai antara dua gunung, dua bukit, atau gunung dan bukit. Contoh: Lembah Baliem (Papua)

Bukit: Daratan yang menjulang tetapi lebih rendah dari gunung. Contoh: Bukit Moko (Jawa Barat)

Tanjung: Daratan yang menjorok ke lautan. Contoh: Tanjung Lesung (Banten)

2. Kenampakan Alam Perairan: kenampakan alam yang tersusun atas kumpulan air dalam

jumlah besar.

Sungai: Air yang mengalir dari hulu (puncak gunung) ke hilir (tepi laut). Contoh: Sungai Musi (Sumatra Selatan), Sungai Kapuas (Kalimantan Barat)

Danau: Cekungan di daratan yang digenangi air, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia. Contoh danau alami: Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Tondano (Sulawesi Utara). Contoh danau buatan: Waduk Jatiluhur (Jawa Barat)

Teluk: Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta (DKI Jakarta), Teluk Kiluan (Lampung)

Selat: Laut sempit di antara dua pulau. Contoh: Selat Sunda, Selat Makassar

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Letak Indonesia berada di kawasan Asia Tenggara dan negara ini termasuk negara paling luas di benua Asia. letak astronomisnya (titik koordinatnya) yaitu terletak di antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Berdasarkan letak astronomis Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis.

Selain dilihat dari letak astronomis, suatu wilayah juga dilihat berdasarkan posisi atau letak sebenarnya di permukaan bumi atau letak geografis. Berdasarkan letak geografisnya Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang dimaksud adalah Asia dan Australia. Selain terletak di antara dua benua, Indonesia juga terletak di antara dua samudra yaitu samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Wilayah tersebut berupa wilayah suatu negara maupun wilayah samudra.

 

Batas wilayah Indonesia adalah sebagai berikut:

-Sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan

-Sebelah Selatan : Timor Leste, Australia, Samudra Hindia

-Sebelah Barat : Samudra Hindia

-Sebelah Timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik

 

Indonesia adalah salah satu negara terluas di dunia dengan total luas negara 5.193.250 km². Luas ini mencakup daratan dan lautan.

Sementara luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² terdiri dari 17.508 pulau. Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil dengan luas lautan sekitar 3.273.810 km². Lautan Indonesia memiliki batas 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif  200 mil.

 

ADVAN

Letak Geografis Indonesia Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi suatu daerah pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang yang berperan penting dalam perekonomian juga iklim. Strategis posisi Indonesia memberikan keuntungan tersendiri, yaitu menjadi perlintasan lalu lintas baik udara maupun laut. Dengan posisinya yang menyilang, Indonesia masuk dalam tiga kegiatan ekonomi dunia. Letak geografis dan astronomis Indonesia .Tiga kegiatan ekonomi dunia mencakup negara-negara berkembang dan negara industri seperti Jepang, Korea, RRC, sejumlah negara Afrika, dan Eropa. Letak strategis geografis Indonesia turut mempengaruhi kondisi iklim yang disebabkan oleh angin musim. Indonesia hanya mempunyai dua musim, yakni musim hujan dan kemarau. Sekitar bulan Oktober hingga April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik yang menyebabkan terjadinya musim hujan. Sementara pada bulan April hingga Oktober, angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia yang menyebabkan terjadinya musim kemarau. Posisinya yang menyilang antara dua benua dan dua Samudra menjadikan Indonesia memiliki pengaruh keragaman budaya dalam bahasa, adat, seni, budaya, dan agama yang datang dari negara dan benua lain sejak tempo dulu. Secara teritorial, Indonesia berbatasan langsung dengan sejumlah negara diantaranya: Batas Utara: Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan Batas Selatan: Timor Leste, Australia, Samudra Hindia Batas Barat: Samudra Hindia Batas Timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara terluas di dunia. Hal ini didasarkan pada luas total wilayah Indonesia yang mencapai 5.193.250 Km2dengan rincian luas daratan mencapai 1.919.440 km2 dan luas lautan 3.273.810 km2. Dan 2.055.000 km2 Zona Ekonomi Eksklusif. Akan tetapi, melansir laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi disebut luas total Indonesia baik darat atau laut sebesar 8.300.000 km2.

Secara teritorial, Indonesia berbatasan langsung dengan sejumlah negara diantaranya:

  • Batas Utara: Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan
  • Batas Selatan: Timor Leste, Australia, Samudra Hindia
  • Batas Barat: Samudra Hindia
  • Batas Timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik

Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara terluas di dunia. Hal ini didasarkan pada luas total wilayah Indonesia yang mencapai 5.193.250 Km2dengan rincian luas daratan mencapai 1.919.440 km2 dan luas lautan 3.273.810 km2. Dan 2.055.000 km2 Zona Ekonomi Eksklusif.

Akan tetapi, melansir laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi disebut luas total Indonesia baik darat atau laut sebesar 8.300.000 km2.

Letak Astronomis Indonesia



Letak astronomis adalah letak wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah khayal yang melintang melingkari bumi dan membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi utara dan selatan.

Sedangkan, garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan sekaligus garis yang membagi bumi menjadi belahan bumi barat dan timur.

Secara astronomis letak Indonesia berada pada koordinat 60LU (Lintang Utara) - 110LS (Lintas Selatan) dan 950BT (Bujur Timur) - 1410BT.

Secara astronomis juga wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada pada koordinat 60dan paling selatan adalah Pulau Rote di NTT yang berada di koordinat 110.

Sementara, titik paling barat adalah ujung pulau Sumatera yang berada pada koordinat 950dan paling timur adalah kota Merauke yang berada koordinat 1410.

Letak astronomis membuat Indonesia memiliki tiga pembagian waktu dalam tiga zona, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Berikut daftar daerah menurut zona pembagian waktu:

  • WIB: Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah
  • WITA: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi
  • WIT: Maluku, Papua

Dari pembagian tersebut dapat disimpulkan perbedaan waktu antara WIB dan WITA adalah 1 jam, WITA dan WIT 1 jam, WIB dan WIT 2 jam.

 

 

C. PPKN

Lambang negara pemersatu bangsa!

Hari Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni di setiap tahunnya. Pancasila merupakan dasar ideologi-ideologi negara Indonesia. Pancasila sangat penting bagi bangsa Indonesia karena berperan sebagai pemersatu bangsa. Pancasila juga membimbing para pejuang mencapai Indonesia berdaulat.

Oleh karena itu sebagai warga negara yang baik, sebaiknya kita memahami latar belakang terbentuknya Pancasila. Berikut ini Jakmall.com telah merangkum sejarah singkat lahirnya Pancasila.



1. Bermula dari Pidato Ir. Soekarno yang menyampaikan gagasan mengenai dasar negara

Sejarah Singkat Lahirnya Hari Pancasila Sampai Ditetapkan Menjadi Dasar Negara | Sumber Gambar: Istimewa

Pada tanggal 29 Mei Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) mengadakan rapat dengan tema dasar negara. Sayangnya, hingga beberapa hari rapat berlangsung belum bisa menemukan titik terang mengenai dasar negara.

Ir. Soekarno diberikan kesempatan memberikan pidato pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya tersebut beliau menyampaikan gagasan mengenai dasar negara Indonesia dengan sebutan Pancasila. Mendengar pidato yang disampaikan, BPUPKI memutuskan untuk membentuk panitia kecil guna menyusun dasar negara dengan pedoman pidato yang disampaikan oleh Ir. Soekarno.

Membaca lebih terang dengan lampu belajar karakter cuma Rp30Rb-an!

2. Terbentuknya Panitia 9 diketuai oleh Ir. Soekarno

Sejarah Singkat Lahirnya Hari Pancasila Sampai Ditetapkan Menjadi Dasar Negara | Sumber Gambar: Istimewa

Melalui diskusi antara panitia kecil dan BPUPKI, terbentuklah panitia 9 yang terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin. Panitia 9 merumuskan naskah Rancangan Pembukaan UUD dan menjadikannya teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pada 18 Agustus 1945 (sidang PPKI 1) rumusan Pancasila tersebut dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia.

3. Hari Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional

Sejarah Singkat Lahirnya Hari Pancasila Sampai Ditetapkan Menjadi Dasar Negara| Sumber Gambar: independensi.com

Pada kata pengantar teks yang telah dibukukan, Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebutkan jika momen pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni berisi lahirnya Pancasila. Pada tahun 1970, pemerintah orde baru melalui kopkamtib melarang peringatan Hari Lahir Pancasila. Aturan ini terbentuk disebut-sebut adalah upaya pemerintah untuk menyingkirkan Bung Karno dari ingatan rakyat dan sejarah Indonesia. Kemudian pada Mei 1978 tepatnya 1 Juni, Hari Pancasila kembali diperbolehkan untuk diperingati.

Hingga akhirnya terdapat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sehingga Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional mulai tahun 2017.

Perilaku yang sesuai dengan pengamalan sila-sila Pancasila di rumah:

Melaksanakan ibadah tepat waktu

Saling menghormati

Mendengarkan nasihat orang tua

Menyayangi adik/kakak

Melaksanakan aturan di rumah

Ikut gotong royong membersihkan rumah

 

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila-Sila Pancasila

Nilai-nilai Pancasila perlu sekali kita kembangkan dalam kehidupan sosial budaya. Hal ini dimaksudkan agar tercipta suasana yang tenang, sejahtera, damai, dan aman. 

1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya. Nilai yang terkandung dalam sila ini juga mengharuskan kita untuk saling menghormati dan bekerja sama

antarpemeluk agama yang berbeda-beda. Kita tidak boleh memaksakan  suatu agama dan keperyaaan kepada orang lain, kita harus saling menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah.

2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Setiap warga negara hendaklah  mengakui persamaan derajat,  persamaan kewajiban antara

sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan persamaan hak. 

Penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengembangkan rasa

saling mencintai sesama manusia, sikap tenggang rasa, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, 

gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, serta berani menegakkan kebenaran dan keadilan.

3. Persatuan Indonesia

Makna dan nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjaga  persatuan dan  kesatuan negara Republik Indonesia. Dengan menerapkan sikap cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam  Permusyawaratan/Perwakilan

Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama.  warga negara Indonesia harus selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan suatu persoalan bersama.

Penerapan dalam sikap sehari-hari adalah dengan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta mengutamakan budaya musyawarah dalam menyelesaikan masalah dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. Nilai-nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kita harus menghindarkan diri dari sifat pemborosan, selalu bergaya  hidup mewah, dan perbuatan-perbuatan yang merugikan kepentingan umum. 

 

 

D. SBdP

Gambar Cerita: gambar dan teks yang tergabung menjadi satu kesatuan yang mengandung

keindahan dan cerita yang bermakna.

Jenis-jenis Gambar Cerita:

Komik: Gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan.

Karikatur: Gambar yang melebih-lebihkan bagian tertentu dari diri seseorang.

Kartun: Sejenis komik berisi beberapa gambar tokoh dan tulisan, memiliki efek suara (gambar bergerak).

Ilustrasi: Hasil visualisasi dari tulisan dengan teknik gambar, lukis, atau fotografi.

 

Corak gambar cerita atau ilustrasi adalah sebagai berikut.

1.Realis

Realis merupakan gambar yang dibuat seperti keadaan aslinya, baik bentuk, ukuran, dan tata letaknya. Contohnya seperti lukisan berjudul Kapal Dilanda

 

2.Karikatur

Karikatur merupakan gambar yang melebih-lebihkan atau mengubah dari objek aslinya. Gambar karikatur menyajikan objek dengan karakter yang lucu dan aneh. Biasanya gambar karikatur mengandung kritikan dan sindiran.

3. Kartun

Kartun merupakan gambar yang berfungsi untuk menghibur dan berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa tokoh binatang atau manusia.

4. Dekoratif 

Dekoratif adalah gambar yang disajikan dengan mengubah bentuk objek  aslinya namun tanpa menghilangkan ciri-ciri khasnya.

 

 

E. IPA

dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.

Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi  tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan  tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. 

Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak.

 


E.1. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Habitatnya

Habitat Hewan:

Hewan darat

Hewan air

Hewan udara (hewan darat yang bisa terbang)

Hewan darat dan air (amfibi)

Sistem Gerak pada Hewan Darat:

·         Tulang dan otot yang kuat

·         Kaki ramping dan bersifat elastis

Sistem Gerak pada Hewan Air:

·         Massa jenis kecil, gaya angkat besar

·         Bentuk tubuh seperti torpedo

·         Mengeluarkan gelembung-gelembung udara

·         Tulang belakang dan otot-otot bersifat fleksibel

Sistem Gerak pada Hewan Udara:

·         Memiliki bulu, tulang yang kecil dan berongga

·         Kaki dengan cakar

·         Rangka, tulang dada, dan otot bersifat ringan dan kuat

Sistem Gerak pada Hewan Amfibi:

·         Memiliki dua tungkai depan dan dua tungkai belakang

·         Jari tungkai depan berjumlah 4 buah, jari tungkai belakang berjumlah 5 buah

·         Tungkai belakang memanjang dan digunakan untuk melompat

 


E.2. Sistem Gerak Hewan Berdasarkan Ada/Tidaknya Tulang Belakang


Jenis Hewan:

Bertulang belakang (Vertebrata)

Tidak bertulang belakang (Avertebrata)


Sistem Gerak pada Hewan Vertebrata:

Ikan: sirip berpasangan di dada, perut, sekitar anus. Sirip punggung berfungsi untuk pertahanan diri.

Reptil, contoh: ular. Ruas-ruas tulang belakang melekat pada tulang rusuk. Otot bekerja pada tulang dan kulit. Kerjasama antara otot tulang dan kulit membuat ular bergerak.

Burung: Rangka sayap ringan tetapi kuat. Diperkuat oleh tulang dada dan otot-otot yang kokoh. Ekor berfungsi untuk mengendalikan gerakan burung saat terbang.

Amfibi, contoh: katak. Memiliki sendi lutut, bahu, siku, pinggul, pergelangan kaki dan tangan. Tulang kepala sangat ringan dan kuat. Kaki belakang panjang, kaki depan pendek. Tulang belakang dapat menahan berat tubuh.

Mamalia, contoh: kuda. Tulang kokoh dan kuat. Otot-otot elastis dan kuat sehingga kuda dapat berlari kencang. Kaki kuda paling belakang berfungsi untuk memberi dorongan agar kuda dapat maju ke depan.

 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...