Selasa, 17 Maret 2020

NGEVLOG UNTUK PEMULA

Blog video atau log video, biasanya disingkat menjadi vlog / vlɒɡ /, yaitu bentuk blog yang mediumnya adalah video, dan merupakan bentuk televisi web. Entri Vlog sering menggabungkan video yang disematkan (atau tautan video) dengan teks pendukung, gambar, dan metadata lainnya. Entri dapat direkam dalam satu pengambilan atau dipotong menjadi beberapa bagian.

Log video (vlogs) juga sering memanfaatkan web untuk memungkinkan pengunggahan video melalui Internet menggunakan format kredit RSS atau Atom, untuk agregasi dan pemutaran otomatis pada perangkat seluler dan komputer pribadi.

Jadi, intinya vlog itu semacam blog. Bedanya, kalau blog berbentuk tulisan (seperti artikel yang sedang kamu baca ini), sedangkan vlog adalah blog namun dalam format video. Buat, kamu yang beranggapan bahwa vlog adalah kegiatan seseorang yang berbicara di depan kamera. Itu asumsi yang kurang tepat.

Karena, video apapun yang kita unggah seperti; tutorial, perjalanan, informasi produk, review, unboxing, dan lain sebagainya. Itu semua termasuk vlog.

1. Smartphone – Kenapa pilih smartphone, alasannya sederhana. Karena praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Kebanyakan anak jaman sekarang, kalau nggak bawa smartphone rasanya ada yang kurang gitu.
Jadi, pas momennya. Tinggal ambil HP nyalakan kamera, dan bilang, “What’s up guys, welcome back to my channel!” 
Selain itu, saat ini kamera HP sudah dilengkapi LED flash dengan resolusi kamera video hingga Full HD. Jadi, nggak perlu repot-repot deh beli kamera mahal. Karena pakai kamera smartphone saja sudah cukup.

2. Tripod - Yaitu alat stand berkaki tiga untuk membantu agar badan kamera bisa berdiri dengan tegak dan dan tidak mudah goyah. Tripod biasanya dipakai jika fotografer menggunakan shutter speed di angka 30. Namun, alat ini juga bisa membantu saat pengambilan video bagi para vlogger.

3. Tongsis – Buat kamu yang bikin vlognya sendirian, nggak ada teman. Tongsis bisa di jadikan alat bantu pengambilan gambar saat sedang berjalan. Harganya juga nggak terlalu mahal. 

4. Kalau point 2 & 3 tidak kalian punya, kalian bisa langsung record dengan cara direct meminta bantuan teman, atau keluarga untuk membantu mengambil video.

5. Setelah itu kalian bisa mengeditnya menjadi lebih bagus dengan memberi title, efek musik atau memperjelas suara dan memperhalus tampilan gambar melalui aplikasi video yang bisa kalian dapatkan melalui app store

6. Ajak orang tua / anggota keluarga untuk melihat dan mengamati video yang telah kalian buat dan simpan dokumen kalian sebagai satu karya, 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...