Senin, 09 Maret 2020

Karya Tulis VB



KARYA TULIS ILMIAH PELAJAR

“Pemanfaatan Kembali Sampah
Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-hari”




LOGO SANG TIMUR

Oleh :
William Alexander
No Absen : 5


SEKOLAH DASAR KATOLIK SANG TIMUR PASURUAN
JL. Hayam Wuruk No 20 Kota Pasuruan
JAWA TIMUR
2020

LEMBAR PENGESAHAN



Ditetapkan di
Kota Pasuruan
Pada : Rabu 21 April 2020
Ketua Kelas                                                                           Penulis

_____________________                                                      ________________________


Menyetujui,
Wali Kelas VB

Alvonsus Glori A, S.Pd


Mengetahui,
Kepala SDK Sang Timur Pasuruan

Sr. Ursula PIJ, S.Pd., M.M.


LEMBAR PUBLIKASI

Karya Tulis Ilmiah Remaja dengan judul ““Pemanfaatan Kembali Sampah
Dalam Aktifitas Kehidupan Sehari-hari” oleh_______________ No Absen:_____ Kelas VB SDK Sang Timur Pasuruan ttelah ditelaah dan disetujui untuk dipublikasikan di Perpustakaan Sinar Prapanca SDK Sang Timur Pasuruan sebagai media literasi dan pembelajaran dengan No Register________________________

Berita acara ini ditetapkan di
Kota Pasuruan
Pada : Rabu 21 April 2020
Ketua Kelas                                                                           Penulis

_____________________                                                      ________________________


Pustakawan,
SDK Sang Timur Pasuruan

Jacinta Rosyda




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya karya tulis ilmiah yang berjudul ”Pemanfaatan Kembali Sampah” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Karya ilmiah remaja ini disusun sebagai satu syarat wajib penilaian diri di kelas VB pada semester 2 SDK Sang Timur Pasuruan Tahun pelajaran 2019/2020. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:
1.      Kepala SDK Sang Timur Pasruan, Sr. Ursula PIJ, S.Pd., M.M selaku kepala SDK Sang Timur Pasuruan yang telah memeberikan dukungan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kualitas peserta didik di SDK Sang Timur Pasuruan.
2.      Mr. Alvonsus Glori A, S.Pd selaku wali kelas VB sekaligus sebagai guru pembimbing karya tulis ilmiah ini yang dengan senang hati membimbing dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun karya tulis ilmiah ini.
3.      Bp ____________ orang tuaku tercinta yang telah memberikan motivasi dan arahan untuk terus belajar menjadi yang terbaik dan bermakna bagi semua orang.
4.      Teman- teman kelas VB dan seluruh warga SDK Sang Timur Pasuruan yang telah mendukung penyusunan karya tulis ilmiah ini sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyususnan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini pada masa mendatang. Penulis berharap semoga ide dan gagasan yang tertuang pada karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan proses pembelajaran yang berakhir pada  kualitas pendidikan yaitu Merdeka Belajar.

Salam Cerdas! 
Pasuruan,  ____ April 2020
Penulis

Komeng



HALAMAN JUDUL ……………………………                                                 i
LEMBAR PENGESAHAN..........................                                                 ii
LEMBAR PUBLIKASI.............................                                                  iii
KATA PENGANTAR …………………………                                                  iv
DAFTAR ISI …………………………………                                                    v
BAB I PENDAHULUAN ………………………                                                1
·         A. Latar Belakang …………………………………………..                              2
·         B. Rumusan Masalah ………………………………………                              2
·         C. Tujuan Penulisan ………………………………………..                              3
·         D. Manfaat Penulisan ………………………………………                              3
BAB II PEMBAHASAN ………………………….                                            4
·         A. Pengertian Sampah ……………………………………                               4
·         B. Dampak Sampah ……………………………………..                       6
·         C. Manfaat sampah ……………………………………….                                12
·         D. Contoh Kasus Sampah ……………………………….                              16
·         E. Cara Mengatasi Sampah …………………………….                    20
·         F. Upaya Pencegahan Sampah ………………………..                             25
BAB III PENUTUP …………………………………… 26
·         A. Simpulan …………………………………………………… 30
·         B. Saran ………………………………………………………… 31
DAFTAR PUSTAKA ………………………………… 32




BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?

C. Tujuan Penulisan
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah











BAB II
Pembahasan

Apa sih yang Dimaksud dengan Sampah?Sampah adalah segala bentuk benda baik yang bisa terurai atau pun tidak, yang tidak digunakan lagi oleh manusia. Dari pengertian ini bisa disimpulkan bahwa sampah tidak terbatas benda baru atau lama. Ketika sebuah benda tidak lagi disimpan atau digunakan maka ia bisa disebut sebagai sampah. Dan biasanya dibuang ke tempat pembuangan sampah, dibakar atau ditumpuk ditempat pembuangan sementara.
Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang tidak pernah usai. Semakin modern kehidupan manusia, maka kuantitas sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat. Hal itu terlihat dari kecenderungan meningkatnya produksi sampah di daerah perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Diperkirakan, rata-rata setiap orang per hari bisa menghasilkan 1-2 Kg sampah.
Secara umum dikenal dua jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik yaitu jenis sampah yang bisa diurai oleh mikroorganisme pengurai. Contohnya sisa-sisa sayur, buah, dedaunan dan sejenisnya. Sampah organik dikenal juga dengan istilah sampah basah. Jenis yang kedua yaitu sampah anorganik. Sampah anorganik yaitu jenis sampah yang sulit atau tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme pengurai, sehingga berpotensi merusak lingkungan. Contohnya sampah plastik, beling, seng, kaleng dan sejenisnya. Sampah anorganik dikenal juga dengan istilah sampah kering.
Sampah jika tidak dikelola dengan baik berpotensi merusak lingkungan. Mengakibatkan pencemaran baik pada tanah, air atau pun udara. Akan tetapi jika dikelola dengan baik, sebenarnya sampah-sampah tersebut masih memungkinkan untuk dimanfaatkan baik dalam bentuk aslinya ataupun melalui proses pengolahan atau daur ulang.

Manfaat Sampah
Nah, agar sampah tidak merusak lingkungan ada baiknya kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat sampah dalam kehidupan sehari-hari:
Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik
1.      Sampah organik adalah bahan dasar utama pembuatan pupuk organik. Jadi, sampah-sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga seperti sampah dapur tidak ada salahnya dikumpulkan di suatu tempat. Kemudian diolah menjadi pupuk organik.
2.      Sampah dapur bisa diolah menjadi pupuk organik pada (misalnya kompos) atau pun pupuk organik cair. Namun, untuk sampah rumah tangga lebih disarankan untuk diolah menjadi pupuk organik cair. Mengapa? Karena sampah rumah tangga kuantitasnya sedikit, namun selalu kontinyu atau terus menerus dihasilkan.

Pengolahan Sampah
 Bagaimana cara mengolah sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair? Cara mengolahnya sangat sederhana. Teknisnya bisa Anda temukan di buku-buku yang membahas tentang ini. Salah satu buku yang direkomendasikan yaitu buku “Membuat Pupuk Kompos Cair” terbitan Agromedia.
 1. Pakan ternak
Selain itu, sampah organik seperti dedaunan yang masih hijau, sisa sayur dan buah bisa digunakan sebagai pakan ternak. Namun demikian pasti kandulu ya apakah dedaunan atau sisa sayur dan buah tersebut aman dan disukai oleh ternak Anda. Karena, tidak mungkin kan memberi sisa dedaunan pada ayam? Tentunya harus sesuai juga dengan kebutuhan dan keinginan ternak.


2. Bahan dasar untuk berbagai kerajinan kreatif
Sampah dan barang-barang bekas juga masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar berbagai kerajinan tangan kreatif. Misalnya kertas plastik pembungkus sampo, deterjen, pewangi pakaian bisa dibuat menjadi tas atau dompet cantik. Plastik bekas pembungkus permen bisa disulap menjadi dompet unik.
 Contoh lain styrofoam bisa dikreasikan menjadi bunga, hiasan dinding atau mainan anak. Bungkus rokok juga bisa dikreasi menjadi pot bunga dan hiasan dinding dan masih banyak contoh lainnya. Bagaimana proses kreatif untuk membuatnya? Anda bisa menemukan cara membuat berbagai kerajinan sederhana dari sampah dan barang bekas dari internet atau buku-buku kerajinan.
3. Wadah alternatif
Sampah-sampah yang berbentuk wadah seperti kaleng bekas minuman, botol beling, kaleng biskuit dan sejenisnya bisa dialih fungsikan menjadi wadah alternatif. Agar lebih menarik, Anda bisa mengukir, melukis atau memberi hiasan pada wadah tersebut.
  1. Contoh sederhananya kaleng bekas minuman atau kaleng sarden. Bisa Anda sulap menjadi wadah tempat penyimpanan pensil yang unik. Bisa dengan cara memberi ukiran, atau menyampulnya dengan kertas kado.
  2. Contoh lain kardus bekas bisa Anda sulap menjadi box penyimpanan barang. Terlebih dahulu box tersebut Anda tutup dengan kertas kado, atau kertas hias lainnya. Berikan sentuhan kreasi tertentu agar lebih menarik.
  3. Plastik bekas yang berwarna menarik (pink, merah, putih, hijau, kuning, biru) juga bisa dikreasi sedemikian sehingga membentuk bunga yang menarik. Dan masih banyak contoh lainnya.

4.  Bahan dasar pembuat batako
Anda tau styrofoam kan? Styrofoam yang tidak lagi digunakan seringnya menjadi sampah dan dibuang ke tumpukan sampah. Padahal kita tau, styrofoam merupakan jenis sampah yang sangat merusak lingkungan karena tidak bisa diurai oleh mikroorganisme pengurai di dalam tanah.
Nah, ternyata styrofoam ini bisa loh dijadikan sebagai bahan campuran untuk membuat batako. Uniknya, batako yang dihasilkan lebih ringan dan tidak menyerap air, sehingga jika diaplikasikan untuk bangunan atau tembok, batako ini bisa mencegah rembesan air hujan ke dalam rumah. Teknologi ini ditemukan oleh sekelompok siswa di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Riau (info dari Riau Pos cetak). Sayangnya kekuatan batako ini untuk bangunan belum teruji, namun minimal hal ini sudah memberikan alternatif pengelolaan sampah styrofoam di masyarakat.
Nah, demikian beberapa manfaat sampah. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat positif dari sampah. Ternyata, sampah berpotensi besar memberikan keuntungan secara materi jika dikelola dengan baik.
Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.



Upaya Pencegahan Sampah
Sadarkah kamu rata-rata menghasilkan sampah sebanyak 800 gram setiap harinya, berarti dalam setahun kamu menyumbang sampah seberat 292 Kg. Itu hanya sampah yang dihasilkan oleh satu orang loh, terbayangkan berapa banyaknya sampah yang dihasilkan manusia setiap tahunnya? Nah karena itulah pentingnya melakukan pengelolaan sampah di rumah.
Tujuan pengelolaan sampah adalah membuat sampah memiliki nilai ekonomi atau merubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah rumah tangga yang benar, kamu dapat membantu untuk menekan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Bagaimana sih cara pengelolaan sampah yang benar di rumah? Simak cara melakukannya di bawah ini.
1. Pisahkan Sampah Sesuai Dengan Jenisnya
Langkah pertama sistem pengelolaan sampah di rumah adalah memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Secara garis besar kamu dapat memisahkan sampah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik.
Siapkanlah dua tempat sampah yang berbeda di rumah yang dikhususkan untuk setiap jenis-jenis sampah. Kalian pasti sudah tahu, sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa makanan atau daun. Dengan kata lain semua sampah yang dapat terurai dengan mudah adalah sampah organik. Sementara sampah plastik, karet, kaca dan kaleng masuk ke dalam kategori sampah anorganik.
Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan kamu untuk memudahkan kamu dalam pengelolaan sampah di rumah kamu pada langkah berikutnya.
2. Pengelolaan Sampah Organik



LOGO SANG TIMUR
Cara pengelolaan sampah organik yang paling mudah adalah dengan membuatnya menjadi pupuk kompos yang dapat kamu gunakan untuk berkebun. Namun jika kamu tidak suka berkebun atau tidak suka dengan aroma yang ditimbulkan selama pembuatan pupuk kompos, kamu dapat mendonasikan sampah organik ke sahabat yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Karena mereka pasti dengan senang hati menerimanya untuk dibuat menjadi pupuk kompos.
3. Pengelolaan Sampah Anorganik
Sebagian sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, kardus, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lainnya. Jika kamu tidak yakin apakah sebuah kemasan makanan dapat didaur ulang atau tidak, kamu dapat memeriksa logo daur ulang pada kemasan makanan tersebut. Jika terdapat logo daur ulang, maka kemasan makanan tersebut dapat didaur ulang. Bawa sampah-sampah anorganik tersebut ke pusat daur ulang sampah terdekat atau kamu juga bisa memberikannya kepada pemulung.
4. Pengelolaan Sampah Berbahaya
Pisahkan sampah-sampah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Petugas pusat daur ulang pasti tau cara untuk mendaur ulang sampah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.
Untuk barang-barang elektronik yang sudah rusak alias menjadi sampah, kamu dapat mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk mereka daur ulang kembali menjadi produk elektronik baru.
5. Reduce, Reuse and Recycle!
Budayakan gaya hidup Reduce, Reuse and Recycle atau biasa dikenal dengan 3R, dari diri kamu. Biasakan untuk mengurangi pemakaian plastik atau bahan-bahan lain yang sulit terurai. Untuk menghemat penggunaan plastik, kamu bisa baca lebih lengkap di artikel lainnya yang membahas diet sampah plastik.
Kemudian jangan lupa memanfaatkan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Seperti memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijadikan pot tanaman. Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak lagi barang bekas yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatifmu!
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mendaur ulang sampah-sampah yang dapat didaur ulang kembali. Dengan membawa sampah tersebut ke pusat daur ulang, seperti yang telah dibahas mengenai pengelolaan sampah anogarnik di atas.
Memanfaatkan sisa botol plastik untuk dijadikan pot tanaman.
Botol Plastik untuk POT tanaman
Nah sebagai generasi millennial, apakah kalian sudah melakukan lima langkah pengelolaan sampah di rumah kalian demi planet kita tercinta? Jangan lupa hal yang paling mendasar yang harus selalu dilakukan, yaitu selalu membuang sampah pada tempatnya!






BAB III
Penutup


Kesimpulan
Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.








DAFTAR PUSTAKA

 Mahendra, Rendra. 2010. Politik dan Ekonomi. Jakarta: Pustaka Barat.
– Maharani, Intan. 2000. Panduan Penulisan Biografi. Jakarta: Intermedia.
– Syafani, Riska. 2001. Gaya Fashion Terkini. Makasar: Media Baru.
– Arsyad, Alwi. 2010. Penggunaan dan Penerapan Teknologi di Dalam Industri Pertanian  dan Perkebunan. Jakarta: Warna Media.
– Putra, Reza. 2005. Pengaruh Teknologi Pada Bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Makasar: Media Lama
Kartodirjo, Sartono. 1977. “Metode Penggunaan Dokumen”. Dalam Koentjaraningrat (Ed.). 1980. Penanganan sampah & limbah. Jakarta: Gramedia.



DOKUMENTASI



https://cdn.utakatikotak.com/20170318/20170318_111858Manfaat-Sampah.jpg
 









                                                                                                                            



 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...