Selasa, 26 Februari 2019

PERMINTAAN MAAF / EXPRESSING APOLOGY

Expressing Apology
  • Sorry (maaf)
  • I'm so sorry (aku sangat minta maaf)
  • I'm terribly sorry (aku sangat minta maaf)
  • Sorry, It was my fault (maaf, itu semua salahku)
  • I'm really sorry (aku benar-benar minta maaf)
  • I do apologize for... (aku meminta maaf untuk...)
  • Please, forgive me for... (tolong maafkan aku untuk...)
  • Please, accept my apology (tolong terima permintaan maafku)
  • Pardon me for... (maafkan aku atas...)
  • I apologize for my attitude (aku meminta maaf untuk kelakuanku)
  • Sorry, please don't be mad at me (maaf, tolong jangan marah padaku)
  • I'm sorry, I shouldn't have do that (maafkan aku, seharusnya aku tidak melakukan itu)
  • I am ashamed for what I have done, please forgive me (aku sangat malu dengan apa yang sudah aku lakukan, tolong maafkan aku)
Accepting Apology
  • It's fine/ It's okay/ It's alright (tidak apa apa)
  • That's fine/ That's okay/ That's alright (tidak apa apa)
  • Forget it (lupakan saja)
  • Don't worry about it (jangan khawatir tentang itu)
  • It doesn't matter (itu bukan masalah)
  • Don't mention it (tidak apa apa)
  • Don't apologize (jangan meminta maaf)
  • Never mind (jangan dipikirkan)
Contoh Dialog tentang Expressing Apology

Dialogue I

Toni: Excuse me for being late to work.
Jill : Where have you been?
Toni : My car broke down.
Jill : That's too bad. Please try to fix it so that it doesn't happen again.
Toni: Yes, I'll work on it.
Jill: Thank you, have a seat. We are working on the new project 
Toni : Great! Fill me in.

Terjemahan:
Toni: Maaf karena terlambat untuk bekerja.
Jill: kemana saja kau?
Toni: Mobil saya mogok.
Jill: Itu buruk sekali.Tolong perbaiki mobilmu supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.
Toni: Ya, saya akan memperbaikinya.
Jill: Terima kasih, duduklah di kursi. Kami sedang bekerja pada proyek baru
Toni: Luar biasa! Masukkan aku ke dalam proyek itu.

Dialogue II
Teacher : Azzam, you didn’t show me your home work.
Azzam : I am sorry, Sir. I haven’t done it 
Teacher : Oh, why?
Azzam : I wasn’t well yesterday.
Teacher : What was wrong with you?
Azzam : I had a headache.
Teacher : But you know, I saw you playing kite yesterday evening. Aren’t you telling a lie?
Azzam : Extremely sorry, Sir. 
Teacher : You are stubborn. Now you have to apologize!
Rohit : Please excuse me, Sir. I now regret having told a lie. I assure you, Sir, I will never tell a lie in my life.
Teacher : Good that you have realized.

Terjemahan:
dialog II
Guru: Azzam, kamu tidak mengumpulkan pekerjaan rumahmu.
Azzam: Saya minta maaf, Pak. Aku tidak mengerjakannya
Guru: Oh, kenapa?
Azzam: kemarin aku sakit
Guru: Apa yang salah dengan Anda?
Azzam: Saya sakit kepala.
Guru: Tapi kau tahu, aku melihatmu bermain layang-layang kemarin siang. Apakah kamu tidak berbohong?
Azzam: Maafkan aku pak.
Guru: kamu bandel. Sekarang kamu harus minta maaf!
Rohit: Maafkan aku, Pak. Sekarang aku menyesal telah berbohong. Saya jamin, Pak. aku tidak akan pernah berbohong dalam hidup saya.
Guru: Bagus kalau kau menyadarinya.

Dialogue III
Rina : Yuli why you didn't come to my birthday party last night?
Yuli : I do apologize for it Rina, I really want to come to your party.
Rina : Then why you weren't just come?
Yuli : My mother is sick and I have to take care of her. 
Rina : Oh my goodness. I'm sorry I didn't know that, you've to tell me earlier.
Yuli : That's okay Rina.
Rina : I hope your mother would get better soon.
Rina : Thank you for your concern.

Terjemahan:
Rina: Yuli mengapa Anda tidak datang ke pesta ulang tahun saya tadi malam?
Yuli: Aku minta maaf untuk itu Rina, aku benar-benar ingin datang ke pestamu.
Rina: Lalu mengapa kamu tidak hanya datang?
Yuli: Ibu saya sakit dan saya harus merawatnya. 
Rina: Oh ya ampun. Maaf saya tidak tahu itu, kamu seharusnya memberitahu saya sebelumnya.
Yuli: Tidak apa-apa Rina.
Rina: saya berharap ibumu akan cepat sembuh.
Rina: Terima kasih atas perhatianmu

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...