Selasa, 23 Oktober 2018

MODUL SISTEM PENCERNAAN KELAS V


A.    Susunan Alat Pencernaan Manusia

Pencernaan makanan adalah suatu proses pemecahan makanan menjadi sari-sari makanan sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Proses pencernaan makanan manusia dimulai dari mulut, rongga mulut, kerongkongan, lambung, dan usus.
1.      Rongga Mulut
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.
a.            Gigi
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga,yaitu :
1)          Gigi  seri berbentuk pahat berfungsi untuk mencengkeram dan memotong makanan
2)          Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan.
3)          Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan.

Gigi pada anak-anak dan orang dewasa tidak sama. Gigi pada anak-anak bersifat sementara disebut gigi susu. Gigi pada anak-anak akan digantikan oleh gigi permanen. Gigi susu berjumlah 20 buah dan gigi permanen berjumlah 32 buah.
b.           Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti berikut.
1) Mengatur letak makanan saat dikunyah.
2) Membantu menelan makanan.
3) Mengecap rasa makanan.
Lidah peka terhadap panas, dingin, dan adanya tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.
a) Bagian depan lidah atau ujung lidah peka terhadap rasa manis
b) Bagian samping kanan dan kiri, peka terhadap rasa asin dan asam.
c) Bagian pangkal lidah, peka  terhadap rasa pahit.

2.      Kerongkongan
Setelah mengalami proses di mulut, makanan akan diteruskan ke kerongkongan atau esofagus.
Esofagus dapat melakukan gerakan bergelombang dan meremas-remas guna mendorong makanan masuk lambung. Gerakan tersebut disebut gerak peristaltik.

3.      Lambung

Getah lambung mengandung asam klorida dan enzim-enzim pencernaan, yaitu  renin dan pepsinogen (pepsin).
a.       asam klorida, berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk bersama makanan;
b.      enzim pepsin, berfungsi mengubah protein menjadi pepton;
c.       enzim renin, berfungsi mengumpulkan kasein yang terdapat di dalam air susu.

4.      Usus Halus
Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.
a.       Usus Dua Belas Jari
Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran, yaitu saluran dari hati dan saluran dari pankreas. Hati menghasilkan getah empedu. Getah empedu berfungsi untuk mempermudah pencernaan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas. Getah pankreas mengandung tiga macam enzim, yaitu:
1)      Enzim amilase, berfungsi untuk mengubah zat tepung menjadi zat gula.
2)      Enzim lipase, berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
3)      Enzim tripsin, berfungsi untuk mengubah protein menjadi asam amino.
Selain menghasilkan enzim, usus dua belas jari juga menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
b.      Usus Kosong
dalam usus kosong masih terjadi proses pencernaan secara kimiawi
c.       Usus penyerapan 
Usus penyerapan merupakan tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan diserap oleh pembuluh darah yang berada di seluruh permukaan dinding usus.

5.      Usus Besar dan Anus
Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli. Sisa-sisa makanan yang dibusukkan akan membentuk tinja (feses). Tinja akan dikeluarkan melalui anus. Selain membusukkan makanan, bakteri Coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K membantu pembekuan darah.

B.     Gangguan Alat Pencernaan
Gangguan pada alat pencernaan pada umumnya
berhubungan dengan makanan yang kita makan dan cara makan yang tidak sehat. Beberapa macam gangguan atau penyakit yang berhubungan dengan alat pencernaan manusia di antaranya adalah sebagai berikut.
a.       Gigi berlubang
Gigi berlubang dapat disebabkan adanya kotoran di dalam rongga mulut. Kotoran ini berasal dari sisa makanan yang tidak segera dibersihkan.

b.      Diare
Diare disebabkan oleh bakteri maupun amuba yang menyerang bagian usus halus dan usus besar. Penyakit diare disebabkan kebiasaan makan makanan yang tidak bersih, alergi terhadap makanan, dan terlalu banyak makan makanan yang pedas dan asam. 

c.       Maag
Maag merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asam di dalam lambung. Hal ini biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur, kelelahan akibat bekerja, dan stress.

d.      Apendisitis (Radang Umbai Cacing)
Umbai cacing (apendiks) adalah tonjolan kecil pada usus buntu (sekum). Penyakit ini disebabkan adanya makanan yang masuk di apendiks dan membusuk.

e.       Sembelit
Gejala penyakit sembelit yaitu susah buang air besar. Penyakit ini disebabkan makanan yang kita makan kurang berserat. Contoh makanan berserat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.

f.       Tifus
Penyakit tifus disebabkan oleh sejenis bakteri (Salmonella) yang menyerang dan mengakibatkan infeksi pada usus. Gejala yang dialami penderita tifus, antara lain tubuh menggigil, lemah dan disertai mual, akibat demam tinggi sehingga penderita sering mengigau, punggung terasa sakit, dan kadang disertai mencret ataupun sembelit.

g.      Kolik
Kolik yaitu timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena  makan makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan lada.

h.      Sariawan
Sariawan menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C banyak terdapat pada sayur dan buah.

C.     Memelihara Kesehatan Alat Pencernaan
Rawatlah alat pencernaanmu supaya terhindar dari penyakit-penyakit tersebut dengan cara
berikut ini.
a.       Makan makanan yang bergizi dan seimbang.
b.      Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan makanan.
c.       Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
d.      Makan secara teratur.
e.       Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi secara teratur.
f.       Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
g.      Mengurangi makanan yang mengandung banyak gula, misalnya permen dan cokelat.
h.      Mencuci tangan sebelum makan.
i.        Biasakan mengunyah makanan sampai halus agar mudah dicerna oleh lambung.
j.        Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya buah-buahan dan sayur-sayuran.

Makanan diperlukan makhluk hidup karena merupakan sumber energi. Makanan bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap tumbuh dan sehat. Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang bergizi. Makanan sehat adalah makanan yang mengandung zat makanan dalam jumlah berimbang. Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Fungsi makanan tersebut bagi tubuh yaitu Penghasil energi, zat pembangun, dan zat pengatur.

1.       GIZI YANG DIPERLUKAN TUBUH 

A.    Karbohidrat
Fungsi karbohidrat bagi tubuh sebagai berikut.
1.      Sebagai sumber tenaga.
2.      Untuk  mempertahankan suhu tubuh.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain: gandum, beras, jagung, sagu, dan ketela pohon.

B.     Lemak
Lemak bagi tubuh juga memiliki peranan yang penting. Bagi tubuh, fungsi lemak antara lain sebagai berikut.
1)      Menjaga panas tubuh.
2)      Pelarut vitamin A, D, E, K
3)      Pelindung organ-organ tubuh yang penting,  seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru.
4)      Sumber energi cadangan.
Jenis lemak ada dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuhan. Contohnya kelapa, kacang tanah, dan kedelai. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan. Contohnya telur, mentega, susu, keju, dan daging.

C.     Protein
Protein berguna sebagai zat pembangun tubuh mengganti bagian tubuh yang rusak dan membentuk zat kekebalan tubuh. Sama halnya seperti lemak, protein terdiri dari dua macam, yaitu protein nabati dan protein hewani. Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.

Kekurangan protein akan  menyebabkan penyakit  kwashiorkor. Penderita  kwashiorkor  akan terhambat  pertumbuhannya, kulit bersisik, kurus, dan rambutnya kusam.

D.    Mineral
Fungsi  mineral  bagi  tubuh  adalah  untuk  melancarkan  semua  proses  yang  terjadi  di  dalam tubuh. Jenis mineral-mineral itu antara lain zat kapur (kalsium), zat besi, fosfor, fluor, dan yodium.
1.      Zat besi
Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel-sel darah merah.  Kekurangan zat besi mengakibatkan darah kekurangan butir darah merah (anemia). Zat besi banyak terkandung pada daging, hati, kedelai, dan sayuran berwarna hijau.

2.      Yodium
Yodium berguna untuk memperlancar tugas kelenjar gondok. Kekurangan yodium penyakit gondok. Yodium banyak terdapat pada garam dapur dan ikan laut. 

3.      Zat kapur (Kalsium)
Zat kapur atau kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi. Selain itu kalsium juga diperlukan dalam proses pembekuan darah saat terjadi luka. Kalsium banyak terdapat pada daging ayam, ikan kakap, ikan tawes, telur, bayam, melinjo, kedelai dan kacang merah.

4.      Fosfor
Sama halnya dengan kalsium, fosfor diperlukan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan fosfor mengakibatkan pertumbuhan terganggu. Fosfor banyak terkandung pada udang, ikan bandeng, daging ayam, daging sapi, jagung, kacang merah, sayuran dan susu.

E.     Air
Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Pada kondisi normal kita membutuhkan minimal 2 ½  liter air setiap hari.

F.      Vitamin
Vitamin merupakan zat yang berungsi sebagai pengatur di dalam tubuh. Penyakit karena kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Sedangkan kelebihan vitamin disebut hipervitaminosis.
Vitamin A, D, E, dan K dapat larut dalam lemak, sehingga dapat disimpan dalam tubuh. Vitamin B dan C larut dalam air sehingga tidak dapat disimpan dalam tubuh.

1.      Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk kesehatan mata, kulit, dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan Vitamin A menyebabkan penyakit mata misalnya rabun jauh. Sumber vitamin A antara lain Wortel, pisang, pepaya,sayuran, tomat.

2.      Vitamin B
Vitamin B berfungsi untuk membantu  proses pencernaan. Kekurangan vitamin B menyebabkan penyakit beri-beri. Sumber vitamin B antara lain Gandum, kacang hijau, dan beras merah.

3.      Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap suatu penyakit dan membantu penyembuhan infeksi. Kekurangan Vitamin C menyebabkan Sariawan, bibir pecah-
pecah, dan gusi berdarah (skorbut). Sumber vitamin C antara lain Mangga, tomat, belimbing, dan jeruk.

4.      Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk Pembentukan tulang
dan gigi. Kekurangan Vitamin D menyebabkan Rakhitis (Penyakit tulang). Sumber vitamin D antara lain Susu, telur, keju, dan minyak ikan.

5.      Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk Menghaluskan kulit,
mencegah keguguran, menyuburkan kandungan, dan mencegah pendarahan. Kekurangan vitamin E menyebabkan kulit kasar. Sumber vitamin E antara lain Minyak nabati, kecambah, dan susu.

6.      Vitamin K
Vitamin K Berguna dalam proses pembekuan
darah. Kekurangan vitamin K menyebabkan hemofili (darah sukar membeku). Sumber vitamin K antara lain hati, sayuran, dan kacang-kacangan.

2.      MAKANAN BERGIZI SEIMBANG
Makanan yang kita makan harus bergizi seimbang. Makanan dikatakan bergizi seimbang jika mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin dalam jumlah tertentu. Kebutuhan untuk tiap kelompok bahan makanan dapat digambarkan dalam piramida di samping.
Dari gambar tampak bahwa karbohidrat sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Setelah itu, berturut-turut protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Menu makanan bergizi seimbang disajikan dalam menu empat sehat lima sempurna. Menu makanan bergizi seimbang terdapat dalam empat macam makanan berikut.
a.            Makanan pokok (nasi, jagung, singkong, roti, dan sagu).
b.           Lauk pauk (daging, telur, ikan, tahu, dan tempe).
c.            Sayuran (bayam, kangkung, dan buncis).
d.           Buah-buahan (apel, mangga, pisang, dan pepaya).
Apabila kita sudah mengonsumsi empat macam makanan di atas, berarti makanan kita sudah memenuhi syarat kesehatan. Namun, bila ditambah susu, maka akan lebih sempurna. Makanan bergizi seimbang yang dilengkapi susu dinamakan makanan empat sehat lima sempurna.

Selain memenuhi persyaratan empat sehat lima sempurna, dalam menyusun menu makanan bergizi seimbang perlu memperhatikan hal-hal berikut.
a.       Bersih dan bebas kuman penyakit.
b.      Makanan mudah dicerna dalam tubuh.
c.       Bervariasi sehingga tidak menimbulkan kebosanan.

3.      MENGOLAH BAHAN MAKANAN
Pengolahan bahan makanan bertujuan untuk memudahkan makanan dicerna dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit yang dapat menyebabkan terganggunya alat pencernaan makanan dalam tubuh.
Bahan makanan dicuci bersih sebelum diolah. Makanan tidak dimasak terlalu matang agar kandungan gizinya tidak banyak berkurang. Jangan terlalu banyak menggunakan bahan tambahan makanan, seperti penyedap rasa dan lain-lain.
Dengan pengolahan bahan makanan yang benar maka nilai gizi dari makanan yang kita makan akan tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pengolahan bahan makanan yang benar akan menghindarkan kita dari terserangnya gangguan atau penyakit pada alat pencernaan

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...