Minggu, 25 April 2021

LETAK GEOGRAFIS DAN LETAK ASTRONOMIS INDONESIA KELAS 5 TEMA 9

 


Kalau dilihat dari letak geografisnya, Indonesia berada di antara Benua Australia dan Asia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apa itu letak geografis? Letak geografis adalah letak di mana suatu daerah itu dilihat dari kenyataannya di bumi dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Nah, kalau secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Oke, sekarang RG Squad pasti mau tahu apa saja sih keuntungan yang Indonesia miliki dengan posisi strategis tersebut?

1. Pengaruh Letak Geografis Indonesia



Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunya dampak mendapat angin laut yang membawa banyak hujan. Hal ini pula yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Selain itu, letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim. Hal ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali.

Selain memiliki iklim tropis, tentu RG Squad tahu, ‘kan, bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya dalam bidang seni, bahasa, peradaban, dan agama. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang berada di cross position. Maksud dari cross position ini adalah Indonesia berada di antara persilangan dari dua benua dan dua samudra, yaitu Benua Asia ke Benua Australia dan Samudra Hindia ke Samudra Pasifik. Selain itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar karena lokasi yang strategis dan kegiatan perdagangan pun meningkat.

2. Pengaruh Letak Astronomis Indonesia



Sebenarnya, apa sih letak astronomis itu? Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah RG Squad sudah mengetahui apa itu garis lintang dan garis bujur?

Garis Lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Berdasarkan garis lintang 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan), Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

curah hujan tinggi

terdapat hutan hujan tropis yang luas

sinar matahari sepanjang tahun

kelembaban udara yang tinggi

Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan bumi. Garis bujur berdampak pada waktu setempat suatu negara. Garis bujur 0o berada di Greenwich. Indonesia berada di garis bujur 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur). Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:

a. Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

b. Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Wilayah Indonesia tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

c. Waktu Indonesia bagian Timur (WIT)

Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya antara lain Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

 

Pendalaman Materi

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi suatu daerah pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain.

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang yang berperan penting dalam perekonomian juga iklim. Strategis posisi Indonesia memberikan keuntungan tersendiri, yaitu menjadi perlintasan lalu lintas baik udara maupun laut.

Dengan posisinya yang menyilang, Indonesia masuk dalam tiga kegiatan ekonomi dunia.

Tiga kegiatan ekonomi dunia mencakup negara-negara berkembang dan negara industri seperti Jepang, Korea, RRC, sejumlah negara Afrika, dan Eropa.

Letak strategis geografis Indonesia turut mempengaruhi kondisi iklim yang disebabkan oleh angin musim. Indonesia hanya mempunyai dua musim, yakni musim hujan dan kemarau.

Sekitar bulan Oktober hingga April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik yang menyebabkan terjadinya musim hujan.

Sementara pada bulan April hingga Oktober, angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia yang menyebabkan terjadinya musim kemarau.

Posisinya yang menyilang antara dua benua dan dua Samudra menjadikan Indonesia memiliki pengaruh keragaman budaya dalam bahasa, adat, seni, budaya, dan agama yang datang dari negara dan benua lain sejak tempo dulu.

Secara teritorial, Indonesia berbatasan langsung dengan sejumlah negara diantaranya:

Batas Utara: Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan

Batas Selatan: Timor Leste, Australia, Samudra Hindia

Batas Barat: Samudra Hindia

Batas Timur: Papua Nugini dan Samudra Pasifik

Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai salah satu negara terluas di dunia. Hal ini didasarkan pada luas total wilayah Indonesia yang mencapai 5.193.250 Km2dengan rincian luas daratan mencapai 1.919.440 km2 dan luas lautan 3.273.810 km2. Dan 2.055.000 km2 Zona Ekonomi Eksklusif.

Akan tetapi, melansir laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi disebut luas total Indonesia baik darat atau laut sebesar 8.300.000 km2.

Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak wilayah berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah khayal yang melintang melingkari bumi dan membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi utara dan selatan.

Sedangkan, garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub utara dan selatan sekaligus garis yang membagi bumi menjadi belahan bumi barat dan timur.

Secara astronomis letak Indonesia berada pada koordinat 60LU (Lintang Utara) - 110LS (Lintas Selatan) dan 950BT (Bujur Timur) - 1410BT.

Secara astronomis juga wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We di Nanggroe Aceh Darussalam yang berada pada koordinat 60dan paling selatan adalah Pulau Rote di NTT yang berada di koordinat 110.

Sementara, titik paling barat adalah ujung pulau Sumatera yang berada pada koordinat 950dan paling timur adalah kota Merauke yang berada koordinat 1410.

Letak astronomis membuat Indonesia memiliki tiga pembagian waktu dalam tiga zona, yakni Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Berikut daftar daerah menurut zona pembagian waktu:

WIB: Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah

WITA: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi

WIT: Maluku, Papua

Dari pembagian tersebut dapat disimpulkan perbedaan waktu antara WIB dan WITA adalah 1 jam, WITA dan WIT 1 jam, WIB dan WIT 2 jam.

 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...