Minggu, 18 April 2021

CIRI KHUSUS MAHKLUK HIDUP (KELAS 6) TEMATIK

 

           


Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya (Pelajaran IPA SD Kelas 6)

Ciri-ciri makhluk hidup dianataranya adalah sebagai berikut:

a. Bergerak

b. Bernapas

c. Dapat berkembang biak

d. Dapat tumbuh dan berkembang

e. Membutuhkan makanan

f. Membutuhkan air

g. Membutuhkan suhu tertentu

h. Peka terhadap rangsang

i. Mengeluarkan zat sisa

Ciri-ciri tersebut di atas adalah hal yang membedakan dengan benda mati. Selain hal tersebut, ada juga CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP yang merupakan pembeda dengan makhluk yag lainnya.

Ciri khusus dari organisme yang dimaksud adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya atau sering disebut sebagai ADAPTASI.

Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan

Bentuk Adaptasi Hewan

Fungsi dari adaptasi terhadap lingkungannya suatu hewan adalah mempunyai fungsi untuk :

1. Memenuhi kebutuhan hidup

2. Melindungi dari musuh yang akan menyerang

3. Untuk mempertahankan jenisnya

Di bawah ini adalah contoh BENTUK ADAPTASI HEWAN terhadap lingkungannya:

1. Bunglon

Pernahkah melihat bunglon? Hewan bunglon memiliki kemampuan untuk merubah warna dari kulitnya sesuai dengan lingkungan dia tinggal. Misalnya saja pada saat bunglon di tanah, maka bunglon akan merubah warna kulitnya menjadi coklat sesuai dengan warna tanah. Apabila bunglon di atas pohon maka bunglon akan merubah warna kulitnya hijau seperti daun. Terus apa tujuannya peruahan warna kulit tersebut? Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa fungsi adaptasi adalah salah satunya untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon untuk merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat dia singgah disebut sebagai "mimikri".

 

2. Burung

Pada burung juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungannya. Burung beradaptasi dengan lingkungannya karena burung memiliki bermacam bentuk paruh yang disesuaikan dengan jenis makanannya.

Sebagai contoh adalah pada burung elang memiliki paruh yang tajam dan bengkok, fungsinya adalah untuk mencabik-cabik mangsanya. Untuk kaki burung elang, cakarnya menyerupai kait. Kaki seperti ini berfungsi untuk merobek dan memegang mangsanya.

Pada burung pipit memiliki paruh yang pendek, kuat dan runcing. Hal ini karena burung pipit jenis makanannya adalah biji-bijian.

Pada burung pelikan mempunyai paruh yang ada kantongnya. Paruh seperti ini mempunyai fungsi untuk menangkap ikan di air.

Pada burung flaminggo mempunyai bentuk paruh yang lebar dan berjumbai. Paruh ini mempunyai fungsi untuk menyaring udang dan binatang kecil lainnya dari air yang berlumpur.

Kaki burung flaminggo mempunyai bentuk yang panjang dan kurus (perhatikan gambar di bawah ini). Kaki flaminggo berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.

Pada burung kolibri bentuk dari paruhnya adalah panjang dan runcing. Paruh seperti ini berfungsi untuk menggapai madu (nektar) dari bunga.

3. Ular

Ular adlah binatang karnivora (pemakan daging) yang tidak pernah mengunyah dalam memaan mangsanya, akan tetapi langsung ditelan secara utuh. Hal ini disebabkan susunan dari rahang ular adalah melekat secara longgar dengan susunan tulang pada rangka kepalanya. Dengan memiliki susunan rahang yang seperti ini maka memungkinkan ular dapat menelan mangsanya yang mempunyai ukuran yang lebih besar darinya.

4. Katak

Katak mempunyai kemampuan untuk berkamuflase (menyamar) pada kulitnya yang seolah-olah beracun untuk menghindari dari pemangsanya. Pada katak mempunyai lidah yang panjang dan lengket sehingga memudahkan dalam menangkap serangga.

5. Kucing

Mengapa kucing saat berjalan tidak pernah kedengaran suaranya? hal ini karena kucing memiliki lapisan pada kaki yang empuk dan tebal yang berfungsi untuk menyembunyikan kukunya. Karena pada waktu berjalan kuku kucing ditarik masuk, sehingga langkahnya tidak bersuara. Denagan demikian mangsanya tidak mendengar waktu di dekatinya. Namun pada saat ingin menerkam, kucing akan menegangkan dan dikeluarkan. Selain itu, kucing pada tempat yang gelap masih dapat melihat. Pernahkah kamu melihat mata kucing pada waktu di tempat yang gelap? pastinya akan terlihat ada sinarnya.


6. Kelelawar

Binatang kelelawar termasuk dalam nokturnal yang mana pada binatang nokturnal dalam mencari makan pada waktu malam hari. Pendengaran dan penciuman kelelawar sangat tajam. Cara kelelawar menangkap serangga pada dalam kegelapan adalah dengan menggunakan suara. Kelelawar mengeluarkan suara yang berfrekwensi tinggi yang tidak dapat di dengar oleh manusia, dan dari situ lah pantulan mangsa dapat diketahui oleh kelelawar.

7. Cicak

Ciri-ciri cicak yaitu:

Cicak mempunyai kaki yang bisa untuk menempel di langit-langit rumah dan dinding.

Cicak dalam menangkap serangga dengan cara menjulurkan lidahnya yang panjang.

Ciri khusus cicak adalah memutuskan ekornya yang mempunyai tujuan untuk mengelabuhi pemangsa. Ekor cock dapat tumbuuh lagi seperti semula yang di sebut juga autotomi yaitu kemampuan cicak untuk memutuskan ekornya sendiri.

Ketiga ciri di atas merupakan bentuk adaptasi dari cicak.

 

8. Bebek

Bebek lebih sering hidup di air dan memiliki bentuk paruh datar dan tumpul yang mana dengan bentuk seperti itu berfungsi untuk menyaring makanan dalam air. Makanan dari bebek yaitu serangga, cacing, sayuran. Selain dari bentuk paruh, bebek juga memiliki bentuk kaki yang pendek dengan tiga jari yang berselaput menjadi satu. Selaput bebk tersebut mempunyai fungsi untuk berenang.

Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan

Bentuk Adaptasi Tumbuhan

Sama halnya dengan hewan, pada tumbuhan pun juga mengalami penyesuaian diri terhadap lingkungannya (adaptasi).

1. Pohon cemara

Adaptasi dari pohon cemara adalah mempunyai daun yang runcing yang mana daun tersebut berfungsi untuk mengurangi penguapan. Dengan daun yang runcing tersebut, maka pohon cemara melakukan adaptasi di lingkun yang yang panas.

2. Pohon Teratai

Pohon teratai hidupnya di air dengan daun yang lebar dan tipis. Bentuk adaptasi dari pohon teratai adalah bentuk daunnya yang lebar dan tipis tersebut yang mana mempunyai fungsi untuk mempercepat penguapan.

 

3. Putri Malu

Pada tanaman putri malu apabila terkena rangsangan berupa sentuhan akan mengatupkan daunnya. Inilah bentuk adaptasi tumbuhan putri malu terhadap rangsang sentuhan.

4. Kaktus
Tanaman kaktus mempunyai tempat hidup pada daerah yag panas dan memiliki batang yang tebal dan berlapis lilin. Batang yang tebal tersebut berfungsi untuk penyimpanan air. Seluruh permukaan batang kaktus berduri yang berfungsi untuk peindung diri.

5. Kantong Semar

Tanaman kantong semar adalah tanaman pemakan serangga atau di sebut juga insektivora. Pada waktu-waktu tertentu tanaman kantung semar akan mengeluarkan bau yang menyengat yang berfungsi untuk menarik serangga. Pada tanaman kantong semar memiliki cairan khusus yang berfungsi untuk mencerna serangga yang terjebak dalam kantongnya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantong semar melakukan adaptasi terhadap lingkungan dalam mendapatkan makanannya.

7. Tumbuhan Bakau

Tumbuhan ini hidupnya di daerah piggiran pantai yang mana pada tumbuhan ini mempunyai akar tunjang, sehingga akan tertopang secara kokoh. Denagan akar tunjang inilah bentuk adaptasi pohon bakau terhadap lingkuuungannya.

 

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...