Selasa, 30 Juli 2019

JULUKAN UNTUK INDONESIA DI MATA DUNIA


1. Negara Agraris
Memang tak berlebihan jika Indonesia dijuluki sebagai negara agraris. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah sekaligus juga dianugrahi wilayah yang subur untuk ditanami segala jenis tumbuhan. Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang bilang bahwa Indonesia itu adalah negeri gemah ripah loh jinawi, yakni negeri yang tentram dan makmur serta subur tanahnya.
2. Negara Maritim
Indonesia juga sering disebut sebagai negara maritim. Hal ini mengacu pada luas wilayah perairan Indonesia yang luasnya melebihi luas wilayah daratan. Karena hal ini, tak sedikit warga negara Indonesia yang memilih berprofesi sebagai nelayan di lautan. Untuk menggambarkan kekayaan laut ini, dari jaman dahulu lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut sudah dikenalkan kepada anak-anak kecil.
Perlu diketahui, Indonesia memiliki garis pantai yang panjangnya mencapai 99.093 kilometer. Garis pantai ini merupakan garis pantai yang paling panjang nomor dua di dunia, di bawah Kanada. Karena itu, tak heran pula jika Indonesia kaya akan hasil lautnya, sehingga sampai-sampai banyak kapal laut asing yang berusaha mencoba mencuri ikan dari wilayah perairan Indonesia.
3. Paru-Paru Dunia
Indonesia memiliki julukan istimewa sebagai Paru-paru Dunia. Julukan ini diberikan karena Indonesia memiliki hutan hujan tropis di Kalimantan yang sangat luas. Saat ini pun, selain di Indonesia, cuma ada Hutan Amazon di Amerika Selatan yang dianggap sebagai paru-paru dunia, sehingga bila ditotal bumi hanya memiliki dua paru-paru yang sangat berharga.
Pulau Kalimantan terhitung memiliki 40,8 juta hektar hutan hujan tropis. Wilayah yang luasnya demikian sayangnya ternyata tidak dibarengi dengan usaha melestarikan hutan. Menurut data yang dikeluarkan Departemen Kehutanan, angka kerusakan hutan di Kalimantan pada tahun 2000 sampai 2005 sudah mencapai 1,23 juta hektar. Agar Indonesia tetap menjadi paru-paru dunia, sudah barang tentu kita harus menjaga kelestarian hutan ini.
4. Macan Asia Yang Tertidur
Ketika zaman Presiden Soeharto bekuasa, Indonesia pernah mewujudkan mimpi menjadi negara yang disegani di kawasan Asia die rah tahun 1990-an. Saat itu, ekonomi Indonesia rata-rata tumbuh di angka 7% per tahun. Karenaitulah Indonesia sempat dijuluki sebagai sebagai Macan Asia.
Sayangnya, kehebatan ini kini sudah banyak dilupakan orang. Indonesia sudah tidak lagi seperti yang dulu. Di zaman sekarang, Indonesia justru kesulitan swadaya bada pangan dan parahnya terbelengguh dalam budaya korupsi. Meski demikian, tak sedikit yang meneropong Indonesia bakal melesat jauh di kemudian hari. Banyak yang menganggap Indonesia hanyalah Macan Asia yang sedang tertidur. Bisa saja setiap waktu Indonesia bangun dari tidurnya dan bangun kembali pada reputasinya sebagai Macan Asia.
5. Zamrud Khatulistiwa
Keistimewaan lain dari negeri Indonesia adalah soal keindahannya. Indonesia memiliki gugusan pulau-pulau yang cantik serta hutan yang luas, yang secara geografis terletak di garis khatulistiwa. Jika dilihat dari angkasa, gugusan kepulauan Indonesia nan hijau ini ternyata terlihat seperti batu zamrud yang sangat memukau pemandangannya.
Karena tepat di bawah garis kharulistiwa, pemandangan Indonesia seakan menjadi lebih hidup karena mendapat cahaya matahari yang cukup untuk mendukung keanekaragaman hayatinya. Pemandangan ini ternyata bisa memberi kesan tersendiri bagi para penikmat pemandangan angkasa. Sebab itulah kemudian Indonesia dijuluki dunia sebagai Zamrud Khatulistiwa.
6. Negara Megabiodiversitas
Julukan ini diberikan kepada Indonesia karena peneliti kagum terhadap keanekaragaman flora dan fauna yang ada di Indonesia. Julukan ini juga diberikan karena Indonesia memiliki spesies langka dan spesies purba yang tak bisa ditemui di tempat lain. Bahkan kabarnya, hanya ada 12 negara yang memiliki 70% keanekaragaman hayati dunia di negaranya, dan salah satunya adalah Indonesia.
Jika dijabarkan, setidaknya Indonesia memiliki 10% jenis tumbuhan berbunga dari total keseluruhan tumbuhan berbunga yang ada di dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki 12% jenis mamalia dunia, 16% reptil dan amfibi dunia, 17% jenis burung di dunia, dan 25% lebih jenis ikan di dunia. Dari kekayaan ini, sangat dipengaruhi letak Indonesia yang berada di kawasan tropis, sekaligus tempat bertemunya Benua Asia dan Benua Australia yang memungkinkan bertemunya keanekaragaman hayati dunia.

Proyek Pelajar Pancasila KEARIFAN LOKAL "Tumpeng Simbol Keragaman Budaya"

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka. Proyek penguatan profil pelajar Pa...