Kegiatan pembelajaran matematika merupakan salah satu dasar kecakapan dan ketrampilan yang harus dikuasai setiap peserta didik, maka perlu diwujudkan satu langkah keberanian yang dapat mendukung kemelekwacanaan anak bangsa terutama dalam dunia berhitung.
Membangun konsep geometri pada anak di mulai dengan mengidentifikasi bentuk-bentuk, menyelidiki bangunan dan memisahkan gambar-gambar biasa seperti segi empat, lingkaran, segitiga. Belajar konsep letak seperti dibawah, di atas, kiri, kanan meletakkan dasar awal memahami geometri.
Anak diharapkan dapat mengenal dan menyebutkan berbagai macam benda, berdasarkan bentuk geometri dengan cara mengamati benda-bendayang ada disekitar anak misalnya lingkaran, segitiga, bujur sangkar, segi empat, segi lima, segi enam, setengah lingkaran, bulat telur (oval).
Media yang dapat digunakan untuk pembelajaran pengenalan matematika anak usia dini:
1. Media visual
Adalah media yang hanya dapat dilihat. Yang termasuk dalam media ini, misalnya gambar, kartu angka, flashcard, benda tiga dimensi (dadu angka, balok, menara ngka, pohon hitung), model realia/ benda nyata, dll.
2. Media audio
Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan anak untuk mempelajari isi tema. Misalnya: kaset lagu anak-anak, dll.
3. Media audio visual
Adalah alat-alat yang ”audible” artinya dapat didengar dan yang ”visible” artinya dapat dilihat. Misalnya pembelajaran dengan multimedia, televisi, CD Pembelajaran matematika
dengan demikian guru harus memberikan fasilitas dan pemenuhan hak partisipatif untuk menumbuhkan semangat siswa dalam belajar.
Dan yang perlu di hindari adalah ceramah karena memang sudah bukan jaman pendidikan konvensional. Guru harus mampu membangkitkan motivasi belajar siswa dan melatih berpikir kritis, mendalam, akuratif serta mampu menyelesaikan setiap permasalahan melalui discuss problem solving.
Salam Inovatif
Semoga bermakna