Selasa, 20 Februari 2018

Kerja Bakti Bersama 3A SDK Sang Timur Pasuruan Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2018

Kerja bakti adalah kegiatan kerja bergotong-royong tanpa upah untuk kepentingan bersama. Kerja bakti biasanya dilakukan bersama-sama semua warga sekolah dengan tujuan agar lingkungan sekolah menjadi bersih dan nyaman. Kerja bakti di lingkungan sekolah seperti membersihkan halaman sekolah, mengepel ruang kelas, membersihkan aula sekolah, dan masih banyak yang lainnya.


Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) 2018 SDK Sang Timur Pasuruan menggelar rangkaian kegiatan. Salah satunya adalah kerja bakti bersama.



Kegiatan ini diawali dengan apel HPSN, dimana kepala SDK Sr. Ursula PIJ, S.Pd., M.M. menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah. Maka setiap sudut SDK Sang Timur harus tertata rapi & bersih, bebas dari sampah. Adapun sampah yang telah dihasilkan oleh sekolah maka harus dapat dikelola untuk mendapatkan kompos. Kalaupun ada sampah plastik maka akan dipisahkan kemudian disetorkan ke DLH Kota Pasuruan.


Dengan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman diharapkan semangat belajar siswa juga meningkat. Dengan meningkatnya semangat belajar siswa prestasi SDK Sang Timur Pasuruan juga ikut meningkat.



Kerja bakti di SDK Sang Timur Pasuruan ini hukumnya wajib dilaksanakan oleh siswa, dengan adanya bakti maka peserta didik akan tertanam dalam dirinya untuk mencintai lingkungannya sekaligus mendidik mereka bekerja mandiri. Tak terkecuali siswa-siswi kelas 3A SDK Sang Timur Pasuruan.



Mereka membagi tugas untuk bergotongroyong bersama. Bagi siswa yang memiliki kebiasaan di rumah serta dilayani baik oleh orang tua maupun pembantu maka dengan kegiatan ini akan dipaksa untuk mandiri.



Kerja bakti di lingkungan sekolah ternyata memiliki banyak manfaat bagi warga sekolah. Selain melatih kemandirian siswa kerja bakti juga memiliki manfaat yang lain, diantaranya adalah :
Kerja bakti membersihkan di lingkungan sekolah akan menghilangkan kejenuhan siswa setelah mengikuti pelajaran, kerja bakti bisa dijadikan refresing untuk menghilangkan kejenuhan selama mengikuti pelajaran.



Kerja bakti juga untuk lebih mengakrabkan para guru dengan peserta didiknya maka sebaiknya bagi para pendidik bisa berbaur dengan mereka sehingga menimbulkan keakraban antara siswa dan guru.


Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah membuat lingkungan menjadi bersih dan lebih terawat dibandingkan dengan tidak ada kerja bakti tersebut. Ruang kelas 3A menjadi bersih dan rapi, kegiatan hari ini menjadi lebih semangat.



Semoga sekolah-sekolah di Kota Pasuruan bisa menerapkan salah satu setrategi pendidikan ini yaitu membiasakan anak-didiknya mencintai sekolah dan lingkungannya dengan mengadakan bakti di sekolahnya.


Karena hanya melalui kerja bakti sebagai satu wujud nyata kepedulian yang melatih siswa bekerja sama dan bergotong royong. Dalam kerja bakti yang melibatkan banyak partisipatif siswa dimana akan saling bekerja sama bahu membahu mewujudkan lingkungan SDK Sang Timur bersih & sehat.

Salam HPSN 2018
Salam SRA

Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses

  Menangkal Miskonsepsi: Menuju Implementasi Kurikulum Merdeka yang Sukses Kurikulum Merdeka, diluncurkan Kemendikbudristek tahun 2022, ha...