Keragaman Sosial Budaya
di Indonesia
Berikut ini yaitu pola
keragaman sosial budaya:
1) Keragaman suku
bangsa
Suku Jawa (Pulau Jawa),
Batak dan Nias (Sumatera Utara), Minangkabau (Sumatara Barat), Sunda (Jabar),
Betawi (DKI Jakarta), Suku Madura dan Tengger (Jatim), Dayak (Kalimantan), Sasak
dan Sumbawa (NTB), Bugis dan Toraja (Sulsel), Sentani dan Asmat (Papua). Selain
itu di Indonesia juga terdapat etnis Cina yang terbagi menjadi Cina Peranakan
dan Cina Totok.
2) Keragaman bahasa
Bahasa Aceh (Aceh), Batak
(Sumut), Minangkabau(Sumbar), Betawi (DKI Jakarta), Sunda (Banten dan Jabar),
Jawa (Jateng, jatim dan DIY).
3) Keragaman Rumah Adat
Tradisional
Bolon (Sumut), Gadang
(Sumbar), Joglo (Jawa), Lamin (Kaltim), Tongkonan (Sulsel dan Sulbar), dan
Honai (Papua)
4) Keragaman
Pakaian Adat Tradisional
Blangkon dan Baju Beskap
(Jawa Tengah), Baju Surjan dan balngkon (Yogyakarta), baju teluk belangan dan
daster (Riau), Ulos dan Sabe-sabe (Sumut).
5) Keragaman Senjata
Tradisional
Rencong (Aceh), Keris
(Jawa), Mandau (Kalimantan), Badik (Betawi), Clurit (Madura) Badik (Sulsel),
Jenawi (Riau) dan Trisula (Sumsel).
6) Keragaman
Makanan Khas Daerah
Gudeg (Yogyakarta),
Rendang (Padang), Pempek (Palembang), Rujak Cingur (Surabaya), Ayam Betutu
(Bali), Pepeda (Maluku dan Papua).
7) Keragaman
Upacara Adat
Upacara Kasodo(Tengger),
Lompat kerikil (Nias), Grebeg Suro (Solo), Ngaben (Bali).
8) Keragaman Tarian
Daerah
Saudati dan Saman
(Aceh),
Serampang dua belas dan
Tor-tor (Sumut),
Piring dan Payung
(Sumbar),
Gending Sriwijaya
(Sumsel),
Topeng, Ondel-ondel dan
Ronggeng (DKI Jakarta),
Jaipon dan Merak
(Jabar),
Serimpi, Bambangan Cakil
dan Gandrung (Jateng),
Jaran Kepang, Jejer
Remong, Ketek Ogleng (Jatim),
Kecak dan Pendet
(Bali)
9) Alat Musik Tradisional
Tambo (Aceh), Anglung
(Jabar),
Gamelan (Jawa),
Sasando (NTT dan
NTB),
Kolintang (Sulut dan
Gorontalo),
Tifa (Papua),
Babun (Kalsel).
10) Seni Pertunjukan
Ketoprak dan Wayang
(Jateng),
Ludrok (Jatim),
Lenong (DKI
Jakarta)
Mamanda (Kalsel)
11) Lagu Daerah
Bungong Jeumpa
(Aceh),
Ayam den lapeh
(Sumbar),
Soleram (Riau),
Injit-injit semut
(Jambi),
Jali-jali (DKI),
Bubuy Bulan dan Dadali
(Jabar),
Gundul Pacul, Gambang
Suling dan Lir-ilir (Jateng),
Pitik Tukung
(Yogyakarta),
Karapan Sapi dan Tanduk
Majeng (Jatim),
Desaku, Potong bebek,
anak kambing saya (NTT),
Indung-indung
(Kaltim),
Ampar-ampar pisang
(Kalsel),
O ina ni keke
(Sulut),
Burung Kaka Tua
(Maluku)
Apuse (Papua)
12) Cerita Rakyat
Malinkundang
(Minangkabau),
Sangkuriang
(Jabar),
Kleting Kuning dan Keong
Mas (Jateng).
13) Keragaman Agama
Enam agama yang diakui
oleh negera yakni
Islam,
Kristen,
Katolik,
Hindu,
Budha
Konghucu.
Setiap agama mempunyai hari raya masing-masing menyerupai Hari Raya Idul Fitri
dan Idul Adha (Islam), Natal (Kristen), Paskah (Katolik), Nyepi (Hindhu),
Waisak (Budha) dan Copgome (Konghuchu). Setiap agama mempunyai forum keagaaman
sendiri yaitu MUI (Islam), PGI (Kristen), KWI (Katolik), PHDI (Hindu), Walubi
(Budha) dan Matakin (Konghuchu).
Manfaat Keragaman Sosial
Budaya
Kita patut bangga dengan
keragaman sosial dan budaya yang kita miliki, dari Sabang sampai Merauke
beragam kebudayaan, suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, agama dan banyak lagi
kekayaan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia Indonesia. Keragaman
sosial dan budaya inilah yang berpotensi sebagai sumber daya yang dapat membawa
manusia Indonesia dikenal dunia dengan keunikan dan corak warna-warni
kebudayaan.
Sebagai Negara Kepulauan,
Indonesia memiliki banyak pulau yang berjajar dari Sabang hingga Merauke,
banyak kebudayaan yang memiliki ciri khas tersendiri dengan sistem sosial
masyarakatnya yang unik. Jangankan berbeda pulau, dalam satu pulau saja kita
memiliki perbedaan yang menjadi ciri-ciri masing-masing daerah. Hal ini
tentunya dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat yang satu dengan yang
lainnya.
Budaya Indonesia
Perbedaan tersebut harus
tetap ada sebagai corak bangsa Indonesia yang budayanya terkenal sebagai
kebudayaan yang beradab. Karena itu kita butuh mengenal satu sama lain demi
terciptanya nilai-nilai toleransi dan saling menghargai sama lain sebagai satu
masyarakat hukum dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Zamrud Khatulistiwa,
inilah gelar bagi Indonesia, negeri kaya alam yang kita banggakan karena
kemegahan alam yang tersusun rapi. Hal yang menakjubkan akan kita temui di
negara berkepulauan luas nan hijau dan indah ini. Indonesia memiliki
17.504 pulau, memiliki 1.340 suku bangsa, dan memiliki 546 bahasa.